Anjayyyyy
Intinya kali ini aku mau buat kalian seneng dulu sebelum besok dibuat kesel lagi sama si Anya
😍😍😍Seperti biasa jangan lupa dan jangan dilupakan, follow aku dulu gengs sebelum baca 😍😍
Camattttt baca cayanggggkuhhhh 😘😘😘😘
.
.
.
.
.Zanna langsung terbangun dari mimpi buruknya itu. Membuat Algrarez yang belum terlalu nyenyak tertidur jadi ikutan terbangun juga.
"Lo kenapa? Mimpi buruk, ya?" Algrarez langsung beranjak duduk mengikuti Zanna yang masih menetralkan nafasnya akibat mimpi yang teramat buruk yang dia alami itu.
Sangking nyatanya mimpi itu, membuat Zanna jadi ketakutan setengah mati.
"Aku mimpi—"
"Iya?"
"Kamu dijodohin lagi sama Eyang gara-gara aku gak hamil. Eyang jodohin kamu sama Anya."
Ya gimana mau hamil? Di ajak bikin aja gak pernah mau. Selalu nolak yang ada.
"Aku takut, Kak. Kamu beneran kaya gitu,"
"Enggak bakal, lah. Ngaco banget lo. Itu kan cuman mimpi." Seberusaha mungkin Algrarez mencoba untuk menahan tawanya.
"Tapi nyata banget, kaya bukan mimpi."
Algrarez berdecak lirih. Dia mengambil gelas berisikan air putih yang memang selalu tersedia di meja nakas samping ranjang mereka. "Minum dulu, nih. Biar lo mendingan." Suruh Algrarez membuat Zanna menurut. Meskipun hanya meminumnya sedikit, setidaknya bisa membuat Zanna menjadi lebih baik.
"Udah?" Tanya Algrarez membuat Zanna mengangguk.
"Mau peluk," Pinta Zanna membuat Algrarez langsung mempersilahkan Zanna untuk memeluknya sesukanya.
"Kok bisa ya aku mimpi kaya gitu?"
"Cuman mimpi, jadi gak usah dipikirin."
"Tapi, kalo seandainya kamu disuruh nikah lagi sama Eyang, kamu mau gak?"
"Tergantung,"
"Kok tergantung?"
"Ya kalo ceweknya cantik kenapa enggak?"
Bukan Algrarez namanya kalau tidak membuat Zanna kesal seperti ini. Tapi, ini sih bukan buat kesal aja. Tapi, jatuhnya malah bikin overthinking nambah. Sudah tau kalau Zanna paling bisa overthinking. Malah dijawab seperti itu.
"Kak, kamu serius?!"
"Ya, enggak lah. Udah tidur lagi, udah hampir pagi nih."
Sekarang sudah menunjukan pukul satu pagi. Tentu saja mereka butuh istirahat lagi.
"Tapi, kayanya aku mau deh."
"Mau apa?"
"Mau nyoba kaya gituan sama kamu."
Sial. Zanna memang paling bisa membuat dia jadi mesum. Kalo kaya gini ceritanya kan Algrarez jadi tidak bisa menolak. Prinsipnya kalo ditawarin, ya dia mau lah. Rezeki loh ini namanya. Itung-itung gantinya kemarin yang enggak jadi itu.
"Gue gak suka dibercandain." Tapi, jangan sampai terjebak lagi. Siapa tau, Zanna cuman mau main-main seperti yang sebelum-sebelumnya.
Zanna pun reflek langsung duduk kembali dan melepaskan pelukannya. "Aku gak bercanda, kok. Emang kamu gak mau apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGRAREZ || The Devil Husband
Teen FictionZanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya soal cowok justru membuatnya takut berkomitmen dalam hubungan. Zanna tidak percaya, kalau di dunia ini...