TDH - 50

36.5K 1.2K 122
                                    

Gesss kalian tuh ya, kenapa sih gak sabaran bangettt 😭😭

Plis lah kasih gue waktu buat istirahat sebentar cugg 😇😇

Kayanya kalian udah kangen banget nih sama Anya, makanya itu aku gak bikin Anya mati. Soalnya kasian kalian, nanti nangiss 😇😇

Yukk bisa yukk, akunya ngelunjak dikit. 300 followers bisa lah, ayolahhh 😍😍😍

.
.
.
.
.
.


"Udahan! Lo mau nyari Zanna gimana kalo lo nya teler gini bangsat?!" Gabriel langsung merebut botol alkohol yang ada di tangan Algrarez.

Kebiasaan sekali cowok itu. Kalau ada masalah, pelariannya pasti alkohol. Sedikit-sedikit alkohol. Memang anti banget kalo lagi ada masalah harusnya sholat gitu, kan. Ini malah berbuat maksiat. Memang Algrarez itu jangan diharapkan untuk tobat.

Algrarez yang tidak terima satu botol alkohol di tangannya di rebut oleh Gabriel pun langsung menampakan wajahnya yang tidak ramah. "Siniin! Atau tangan lo yang gue patahin." Algrarez ini termasuknya kuat minum. Sudah hampir habis dua botol alkohol saja belum kunjung membuat Algrarez tumbang.

Kenzo menggeleng pelan, "Kasihin, El. Kasian tuh anak pasal gak ngempeng bininya, mulutnya langsung sepet." Alhasil lagi-lagi alkohol menjadi pelarian Algrarez.

Gabriel berdecak, ini lagi Kenzo, malah membelanya.

"Kira-kira Zanna ngumpet dimana, ya? Betah banget dia gak nampakin diri." Jujur Benji sudah lelah dengan drama rumah tangga sahabatnya. Lagi-lagi dia jadi korban. Pasalnya mereka kalau berantem, kenapa sih harus pake kabur? Nyusahin aja.

"Lo yakin Zanna gak punya sodara dimana gitu? Siapa tau dia tinggal di rumah sodaranya selama ini." Pasalnya mereka semua sudah mencari ke mana-mana, tapi masih belum kunjung ketemu. Jadi, Kiran pikir sepertinya Zanna punya saudara di luar jakarta. Dan selama ini bisa jadi Zanna ada disana.

Algrarez menggeleng lirih, "Setau gue gak ada." Jawaban Algrarez sebenarnya kurang memuaskan. Sepertinya Algrarez memang tidak tau apa-apa soal Zanna. Ya setidaknya, ada beberapa hal yang tidak cowok itu tahu.

"Anjir! Lo gimana sih jadi suaminya, masa gak tau apa-apa." Kenzo berdecak, lalu menyesap sedikit gelas yang berisikan alkohol itu.

Fyi, setelah pencarian Zanna yang begitu melelahkan. Mereka memutuskan untuk minum sedikit. Bukan di club malam. Mereka minum di markas mereka. Untuk peminum seperti mereka, tentunya ada beberapa stok alkohol di markas.

"Gak heran kalo Zanna kabur, sih." Benji sebenarnya sangat menyayangkan Zanna yang harus menikah dengan sahabatnya yang brengsek ini. Padahal, kalau bisa direkap lagi. Pasti Zanna bisa mendapatkan pria yang lebih baik lagi tentunya dari Algrarez.

"Gue gak mau tau! Pokoknya harus cari sampe ketemu!" Ah, sial. Sekarang pikiran Algrarez benar-benar campur aduk setelah menemukan alat tes kehamilan di kamar mereka.

"Ya, masalahnya dibantu sama bodyguard bokap lo juga Zanna masih belum ketemu, Rez." Gabriel sampai heran sendiri. Padahal bodyguard yang bekerja di bawah pimpinan Abraham itu termasuknya orang-orang terpilih yang memiliki kemampuan lebih dari manusia.

Algrarez berdecak kasar. Dia mengacak rambutnya frustasi. "Zanna hamil, njing. Gue takut dia kenapa-napa."

Sepertinya tahun ini banyak plot twistnya untuk mereka. Mulai dari Algrarez yang tiba-tiba menikah, Anya yang ternyata pernah hamil anak Algrarez, sampai Zanna hamil. Semua itu benar-benar sebuah plot twist yang tidak mereka perkirakan akan terjadi.

ALGRAREZ || The Devil HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang