TDH - 32

52.9K 1.5K 59
                                    

Part kali ini juga agak banyakan dikit sih 😌😌

Tapi, agak gimana gitu 👉👈🥺🥺

JANGAN LUPA BUAT FOLLOW AUTHOR LEBIH DULU SEBELUM BACA!!

POKOKNYA WAJIB!!

😍😍😍

CAMAT BACA YA CAYANGKUHHH
😍😍😍

.
.
.
.
.
.

Zanna masih terus menangis. Bahkan selama perjalanan pulang, Zanna terus menangis sambil memeluk pinggang Algrarez dengan kencang karena cowok itu mengendarai motornya dengan sangat ugal-ugalan. Bahkan setelah sampai di rumah pun Zanna masih terus menangis. Ada dua hal yang membuat Zanna menangis. Yang pertama tentu saja karena kejadian Gio tadi, lalu yang kedua saat Algrarez datang seperti pahlawan. Zanna menangis bukan karena terharu, tapi karena takut.

Apalagi cowok itu penuh bekas luka, sehingga membuat Zanna tambah takut. Sebenarnya apa yang dilakukan cowok itu sebelum datang menyelamatkannya?.

Seolah tuli, Algrarez membiarkan Zanna terus menanangis. Tangannya menarik Zanna setelah turun dari motor. Menaiki tangga dan menuju kamar mereka.

"Kak...," Zanna semakin takut saat Algrarez melepaskan jaket miliknya yang dipakai oleh Zanna. Melempar jaket itu asal.

Algrarez masih belum bersuara. Zanna tau kalau saat ini Algrarez marah padanya. Mungkin saja Algrarez marah karena Zanna begitu murahan?.

Algrarez membawa Zanna ke kamar mandi, membasahi badan keduanya dengan air shower yang dingin membuat Zanna semakin memecahkan tangisannya. Apalagi saat Algrarez melepaskan baju Zanna sehingga menyisakan tanktop yang ia pakai.

"Kak...," Zanna memberanikan dirinya untuk menatap Algrarez yang sekarang tengah menatapnya dingin.

Algrarez menghela nafas beratnya. Dia benar-benar tidak bisa membayangkan jika dia tidak datang tepat waktu tadi. Yang pastinya, jika bajingan itu berani menyentuh Zanna sampai melakukan hal di luar batas, Algrarez benar-benar akan membunuhnya.

"Aku pikir kamu gak akan dateng tadi." Mana mungkin Algrarez membiarkan miliknua dimakan orang lain? Zanna tidak tahu saja betapa frustasinya Algrarez mencari Zanna kesana-kemari.

"Gue suami lo, mana mungkin gue gak nyariin lo?" Zanna diam saja. Sesekali juga dia masih menangis, sementara Algrarez memeluknya, membiarkan Zanna menangis dalam pelukannya.

Ini salah Algrarez yang tidak bisa menjaga Zanna. Ini semua salahnya karena lalai menjaga Zanna. Sekali lagi, ini semua terjadi karena Algrarez tidak becus menjaga Zanna.

Algrarez membalas pelukan Zanna begitu dalamnya. Benar-benar merasakan takut kehilangan. "Apapun yang terjadi, gue gak akan pernah ninggalin lo." Dan setelah mendengar ucapan Algrarez, tangisan Zanna kembali pecah begitu saja.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALGRAREZ || The Devil HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang