7

403 25 1
                                    

Luna terpaku melihat Jisung yang pergi melalui jendela, masih merasakan sensasi ciuman Jisung di bibirnya. Rasa canggung dan bingung dengan apa yang terjadi.

"Dia menciumku?! Perasaan apa ini sebenarnya? Nyaris saja aku menginginkan lebih dari itu," pikir Luna dalam hati.

"Itu karena bulan purnama," jawab Jisung lewat telepatinya.

Flashback........

Jisung membaca buku yang di fotocopy oleh Jeno, terdapat keterangan bahwa saat vampir meminum darah manusia yang memiliki ikatan pada bulan purnama mereka akan merasa lebih intim dari sebelumnya.

Setelah membaca itu dia terkejut dan segera mencari Luna karena rasa laparnya sudah menyiksa, saat mencari pria itu melihat Luna dan Felix pulang bersama dari klub taekwondo. Ia mengikutinya hingga dekat jendela kamar Luna.

Kembali ke masa sekarang.....

Setelah pergi dari kamar Luna, Jisung berusaha menenangkan dirinya dan pikirannya, dia yakin semakin pikirannya ribut itu akan membuat Luna semakin pusing.

Dan benar Luna mendengar semua suara yang Jisung pikirkan. "Ternyata dia merasakan seperti yang aku rasakan" gumam Luna. Wanita itu mencoba tidak terlalu memikirkannya mulai mengerjakan tugas kuliah sebelum tidur.

Keesokan harinya, Luna bekerja keras bersama Kenta dan Mia dalam mempersiapkan desain untuk star competition. Mereka sedang memilih hasil desain yang sudah dikumpulkan yang berakhir desain yang dipilih adalah gabungan desain Mia dan Kenta.

"Jisung, kamu sibuk nggak untuk sebulan ini?" tanya Luna lewat telepati.

"Mau apa kamu?" jawab Jisung ketus, membuat Luna kesal.

"Mau nggak kamu jadi model untuk timku?" tanya Luna lagi.

"Ogah," tolak Jisung.

"Ayolah, nanti aku turutin deh apapun yang kamu mau," bujuk Luna.

"Kesempatan nih, kapan lagi bisa minta darah lebih banyak," pikir Jisung dengan licik.

"Iya ambilah yang banyak," jawab Luna dengan kesal.

"Bagaimana jika Jisung menjadi model pria dan kita adakan audisi untuk model wanitanya?" usul Luna, yang segera disetujui oleh timnya.

Hari-hari Luna dihabiskan dengan audisi, sementara Jisung sibuk dengan comeback lagu barunya.

Saat audisi dimulai, banyak orang datang dari berbagai latar belakang dan ukuran tubuh. Luna, Kenta, dan Mia bekerja sama untuk menilai setiap peserta dengan cermat. Mereka mencari orang yang tidak hanya memiliki penampilan yang menarik tetapi juga kepribadian yang bisa menghidupkan desain mereka di atas panggung.

Setelah melalui banyak audisi, mereka akhirnya memilih seorang model yang mereka rasa paling cocok, yaitu seorang wanita plus-size bernama Glory yang penuh percaya diri.

Sementara Itu, di Dunia Jisung...

Jisung sedang berada di studio, sibuk mempersiapkan comeback lagunya. Meskipun sibuk, dia tetap menyempatkan diri untuk menjadi modelnya Luna. Dia mulai berlatih untuk comebacknya dan latihan untuk menjadi model.

Persiapan untuk Kompetisi......

Luna mulai menjahit kain yang sesuai dengan desain, tapi setiap kali dia ingin berkonsentrasi, suara Jisung yang ribut selalu membuyarkannya.

"Bisa gak sih jangan terlalu berisik," kesal Luna.

"Kamu kira kamu gak berisik? Lagi pula aku harus menghafal lagu dan dance, bagaimana bisa gak berisik," jawab Jisung yang membuat Luna semakin kesal.

Secrets of the Vampire SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang