Secrets of the Vampire School

4

Mark dan yang lainnya terkejut melihat Jisung terjatuh dari kursi. Mereka segera berlari untuk memeriksanya.

"Jisung! Bangun!" seru Jaemin panik.

"Cepat bawa dia ke tempat yang aman," perintah Mark dengan nada tegas.

Mereka segera membawa Jisung ke dorm NCT Dream secara diam diam dan berusaha menjaga agar tidak menarik perhatian.

"Sudah tiga hari Jisung tidak sadarkan diri, apa yang harus kita lakukan?" tanya Jaemin dengan khawatir.

"Kita harus segera mencari cara agar Jisung sadar kembali," kata Haechan dengan tegas.

"Aku tahu sebelum Jisung pingsan, dia terus merasa lapar meskipun sudah minum banyak darah," celetuk Chenle.

"Jadi?" Haechan bingung.

"Aku rasa ini ada hubungannya dengan darah Luna. Jisung perlu darahnya Luna," penjelasan Chenle.

"Kita harus cari Luna," kata Mark, siap-siap berangkat mencari.

Tiga hari sebelumnya...

Felix mencoba menghubungi Luna tetapi tidak mendapatkan jawaban, sehingga dia memutuskan untuk datang ke kamar Luna.

Saat Felix tiba di kamar Luna, betapa terkejutnya dia saat melihat wanita itu terkapar di lantai.

"Luna... Luna, sadarlah!" panik Felix.

Melihat tubuh Luna yang panas dan berkeringat, Felix langsung mengangkatnya ke kasur dan mengompresnya. Dia terus merawat Luna hingga tiga hari berlalu.

Kembali ke masa sekarang...

Felix terpaksa meninggalkan Luna karena dia harus hadir ke kelas yang dosennya sangat ketat.

"Bisa tamat aku jika tidak masuk kelas Pak Yunho," pikir Felix.

Sudah seharian Mark, Haechan, dan Jeno mengawasi kamar Luna. Mereka ingin menculik Luna dari kamar itu, namun selalu dihalangi oleh keberadaan Felix.

"Ini kesempatan kita," kata Mark memberi aba-aba.

Setelah Felix pergi, mereka langsung menculik Luna dan membawanya ke dorm mereka.

Sesampainya di dorm, mereka menaruh Luna di kamar yang berbeda dengan Jisung. Mereka memutuskan untuk melakukan percobaan dengan mengambil sedikit darah Luna untuk diberikan kepada Jisung.

Setelah Jisung meminum sedikit darah Luna, terlihat bahwa matanya mulai membuka dan dia tampak akan sadar.

"Benarkan kataku,"teriak Chenle dengan girang.

"Tentu saja, ini berhasil,"Jawab Jaemin.

"Harus gimana sekarang kita,"Chenle bertanya lagi.

"Kita sembunyikan Luna dan biarkan darah Luna diambil untuk Jisung, Luna dan Jisung tidak boleh bersatu"Jawab Renjun.

Pernyataan Renjun disetujui oleh semua anggota, dan mereka memutuskan untuk mengambil darah Luna untuk menyelamatkan Jisung. Sementara itu, Luna akan dikurung.

Setelah Jisung meminum beberapa teguk darah Luna, dia mulai sadar kembali, dan rasa laparnya hilang begitu saja.

"Apa yang terjadi? Bagaimana aku berada di sini?" tanya Jisung begitu sadar.