6

433 28 1
                                    

Di dalam ruang desain Luna, Kenta, dan Mia sedang memilih konsep baju dan model seperti apa yang cocok untuk star competition.

"Oke, konsep apa yang ingin kita coba?" tanya Luna.

"Bagaimana glow in the dark,"saran Kenta.

"Sepertinya itu akan diminati banyak desainer. Aku punya saran lain, bagaimana jika kita membuat baju yang cocok untuk semua orang, mulai dari ukuran normal hingga big size, tapi tetap terlihat keren," celetuk Mia.

"Ide bagus tu," kata Kenta.

"Aku rasa ide Kenta dan Mia sama bagusnya deh," jawab Luna bimbang.

"Bagaimana jika buat desain untuk kedua konsep itu besok lalu kita pilih mana yang paling cocok?"saran Luna.

"Itu Juga boleh," kata Kenta setuju "nah sekarang kita pilih model yang cocok untuk konsep kita" kata Kenta semangat.

"Bagaimana jika kita menawarkan model dari kalangan umum daripada model yang sudah terkenal?" Saran Mia.

Luna dan Kenta langsung setuju dengan saran Mia. "Baiklah, besok kita berkumpul lagi di sini untuk melihat hasil desain. Setuju?" kata Luna. Dan kedua temannya setuju dengan saran Luna.

Selesai dari ruang desain, Luna dan kedua temannya pergi ke kantin untuk makan. Luna makan bersama dengan Felix, sementara kedua temannya makan dengan teman-temannya yang lain.

"Kamu sudah merasa lebih baik, Luna?" Tanya Felix.

"Sudah, aku tidak merasa sakit sama sekali sekarang," jawab Luna dengan tersenyum.

"Tumben..." ejek Felix.

"Tumben apa?" Tanya Luna.

"Biasanya kamu semangat cerita tentang NCT Dream," jelas Felix.

"Ooohh... aku sudah tidak terlalu suka lagi," jawab Luna dengan senyum yang dipaksakan.

Felix ingin bertanya mengapa Luna berubah pikiran, tetapi melihat ekspresi murung Luna, ia memilih untuk tidak bertanya. Ada apa sebenarnya antara Luna dan NCT Dream dalam pikiran Felix?

"Hari ini mau sparring taekwondo? Kebetulan waktuku lagi kosong," tanya Felix untuk menghilangkan kecanggungan.

"Boleh, nanti sore kita ketemu di klub taekwondo ya?" jawab Luna dengan semangat.

"Oke, nanti sore kumpul di sana," kata Felix dengan semangat pula.

"Syukurlah dia terlihat agak bersemangat dibanding sebelumnya. Semoga firasat burukku tidak benar," pikir Felix dalam hati.

Setelah berpisah untuk kembali ke kelas masing-masing, Luna dan Felix bertemu di klub taekwondo pada sore harinya. Mereka sudah siap dengan seragam taekwondo dan mulai berlatih

"Yang kalah harus jujur," hukuman dari Felix.

"Siapa takut," kata Luna nantang

Mereka sudah selesai sparring dan yang kalah Luna. Felix membuat Luna jujur ada apa sebenarnya antar dia dan NCT Dream.

"Ternyata semua member NCT Dream vampir, Lix," cerita Luna

Secrets of the Vampire SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang