27

166 12 0
                                    

Felix, Mia, dan Kenta mengantar Luna ke apartemen barunya yang berada didekat kampusnya yang baru.

Mereka membantu Luna untuk pindahan, mereka takut Luna kelelahan.

Saat Luna mencoba membantu membawa barang yang berat mereka akan melarangnya melakukan itu, "udah Lun, kamu jangan bawa yang berat-berat, aku takut bayinya sama kamu kenapa napa," ceramah Felix ke Luna.

Ceramahan Felix mengingatkan Luna saat Jisung memarahinya karena mencoba membantu saat dia lagi cidera, membuatnya tertawa karena mengingat momen itu.

"Baiklah, Felix aku akan mengerjakan yang ringan aja," kata Luna sambil tersenyum.

Mereka melakukan itu semua hingga sore hari, sedangkan Luna dia sudah beristirahat dari siang karena merasa capek.

Setelah mereka selesai mengerjakan semuanya, mereka kumpul di ruang makan untuk makan bersama, lalu pamit pulang.

Mereka berempat berpelukan "Aku pulang dulu, kalau butuh sesuatu hubungi kami aja ya Lun," tawar Felix

"Iya Lun kamu bilang aja," ucap Mia.

"Makasih kalian, aku bakal kangen kalian semua," kata Luna terharu membuat Mia menangis bersamanya.

"Aku bakal sering berkunjung Luna," pernyataan Mia sebelum pulang.

Akhirnya mereka bertiga pulang dari apartemen Luna, setelah teman-temannya pergi dia merasa sedikit kesepian, dan ia juga memikirkan Jisung yang berada disana, "kapan dia akan mengingat ku?"

"Sayang tahan sebentar ya, kita rapihkan barang yang ada dikotak kotak ini dulu," kata Luna ke bayinya sambil mengelus perutnya yang masih datar.

Ditempat lain Jisung sedang main ke kamarnya Chenle, mereka bermain PS dengan fokus, saat selesai satu sesi game tiba-tiba Chenle ingin ke toilet meninggalkan Jisung sendirian dikamar itu.

Jisung melihat layar hp Chenle terdapat notifikasi dari grup yang ia tidak kenal, dia ingin membukanya namun tidak tau password handphone itu.

Pria itu terus mencoba membuka password handphone itu dan akhirnya berhasil, dia langsung melihat isi chat grup itu.

Digrup itu Jisung melihat foto Audy, member NCT Dream, Hyunjin, Felix, Kenta, dan Mia. Dia merasa heran kenapa semua bisa kenal Audy.

"Siapa sebenarnya dia? Kenapa hanya aku yang tidak ada digrup ini?" tanya Jisung semakin penasaran, dia mengembalikan hp Chenle ke posisi semula sebelum orang nya kembali.

Setelah balik dari toilet dia melihat Jisung dengan muka kebingungannya, "kenapa sung?"

"Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa aku ga punya ingatan apa pun dengan Audy? Kenapa kalian selalu panik kalau aku menanyakan tentang Audy?" tanya Jisung merasa frustasi, setelah ia pulang dari petinggi itu orang-orang seperti sedang menyembunyikan sesuatu darinya.

"Karena dia manusia Jisung, kita melihat kamu sepertinya punya rasa ketertarikan dengan Audy" Chenle mencoba menjelaskan sambil berharap Jisung tidak curiga dengan kebohonganya.

"Terus kenapa kalian terlihat akrab dengannya? Dan aku seakan tidak boleh ada di dekat dia?" tanya Jisung lagi, ini semua seperti misteri bagi Jisung.

"Karena kamu terlihat menyukai Audy Jisung? Kita vampir, tidak boleh suka sama manuasi," jawab Chenle berharap alasan itu bisa di terima Jisung.

"Ternyata ikatan kalian sangat kuat," pikir Chenle dalam hatinya.

Chenle yang melihat Jisung sudah tidak ada semangat main mencoba menawarkan "Mau lanjut main?"

Secrets of the Vampire SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang