Chapter 27.

57K 4.1K 163
                                    

Oke guys, karena banyak yang tidak setuju author ganti nama pemeran utama.

Fix ya namanya tetap Nete, maaf namanya terkesan ambigu. Kalo ada yang ga nyaman bacanya, kalian boleh bacanya Neta aja🙏🙏

-
-
Heppy Reading 🫶



"Gue ga masuk sekolah sehari, Lo mau selingkuh dari gue?"

Nete heran maksudnya, tapi sepertinya seru juga meladeni Nathan yang seperti ini. Dengan tatapan menggoda, Nete tersenyum manis kearah Nathan.

"Emangnya boleh?"

"Boleh."

"Really?!" Seru Nete antusias, dengan tatapan berbinar seperti anak kucing yang minta dielus.

"Ya, tapi selingkuhan Lo harus mati dulu ditangan gue." Ucap Nathan santai, sedangkan Nete langsung terdiam.

"Ngapain Lo dikamar gue?" Tanya Nete mengalihkan pembicaraan.

"Kasur Lo nyaman."

"Kasur yang nyaman atau gue nyaman?" Tanya Nete menaikturunkan alisnya menggoda tunangannya.

"Lebih nyaman Lo."

"Alah bulshit, lepasin gue! Nanti Bunda sama papa salah paham lagi lihat kita kaya gini."

"Ga akan, mereka udah pergi."

"Kemana?" Tanya Nete.

"Ke rumah calon mertua."

Nete terdiam memikirkan, itu berarti mereka silaturahmi ke orang tuanya yang berada diluar negeri.

"Calon mertua yang mana?" Tanya Nete menggoda Nathan.

"Lo."

"Oh gue pikir, calon mertua pacar Lo."

"Jangan aneh-aneh, cuman Mom Aneisha mertua gue." Nathan berucap santai, tapi dirinya tidak suka dengan ucapan Nete.

"Gue heran deh, sebenarnya apa tujuan Lo pacarin Eve?"

Nathan terdiam, ia memandang serius mata Nete yang sangat indah menurutnya. "Menurut Lo gue pacaran karena apa?"

"Cinta."

"Yaudah."

Mata Nete melotot karena kesal, ia menabok dada Nathan lumayan kuat membuat Nathan meringis sakit. "Yaudah apa! Jadi Lo beneran cinta sama dia?!" Seru Nete kesal.

"Gue ga bilang gitu."

"Iya, ga bilang. Tapi secara ga langsung Lo mengiyakan ucapan gue, udahlah Lo lepasin gue aja percuma juga gue bertahan sama cowok yang udah cinta sama orang lain." Nete cemberut, entah kenapa hatinya terasa panas mendengar Nathan menyukai perempuan lain. Ia menatap Nathan dengan permusuhan tapi Nete menggembungkan pipinya yang seperti bakpao.

Nathan terkekeh melihat wajah Nete yang menggemaskan menurutnya, ia mencubit pipi tunangannya dengan lembut.

"Awss sakhit Nathannn." Ringis Nete dengan ucapan tidak jelas.

"Gemes banget, pengen gue makan."

"Enak aja, jawab pertanyaan gue tadi." Ujar Nete sambil mengelus-elus pipinya yang terasa sakit karena cubitan Nathan.

"Yang mana?"

"Ga usah pura-pura bodoh Nathan, jawab aja." Kekesalan Nete sudah berada di ubun-ubun, ingatkan ia untuk balas dendam kepadanya Nathan nanti.

Lagi-lagi Nathan terkekeh. "Yang gue cinta Eve?"

"Ga usah diperjelas."

"Kenapa?" Tanya Nathan menggoda tunangannya.

Figuran Menjadi Tunangan Protagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang