Chapter 47.

34.3K 2.4K 383
                                    

"KALO SAMPAI TUNANGAN GUE KENAPA-NAPA, LO ORANG PERTAMA YANG GUE CARI DAN GUE PASTIKAN LO AKAN BINASA DI BUMI INI!" Seru Nathan menatap Eve tajam, sontak saja ucapannya membuat heboh satu sekolah.

Nete menarik baju Nathan, ia menatap tunangannya seperti kucing yang minta dielus. "Sayang, aku gapapa. Hanya luka kecil, jangan marah." Nete sengaja mengucapkan itu, biarlah Eve semakin panas dengan drama yang dirinya buat.

"Sweetheart, tapi kening dan sudut bibir kamu terluka." Lirih Nathan mengusap pipi Nete lembut, mereka yang melihat itu terpana melihat Nathan bersikap kepada Nete.

"Mau gendong." Ujar Nete manja, bahkan merentangkan tangannya. Dengan patuh Nathan menggendong tunangannya ala bridal style.

"Kak Nathan, kenapa kamu lakuin ini? Apakah saat kita masih pacaran kamu sudah berselingkuh dengan kak Nete?" Eve sengaja mengucapkan itu, jika Nathan tidak bisa menjadi miliknya maka Nete juga harus hancur.

Sebenarnya Nathan ingin sekali mencekik wanita yang yang terus berceloteh sampai patah, tapi sayang dirinya sedang menggendong Nete.

"Atau kak Nete memberikan sesuatu yang tidak pernah aku berikan?" Lirih Eve sendu, seketika mereka heboh mendengarnya.

"Sayanggggg, emangnya aku pernah ngasih apa sama Kamu. Kayanya aku baru cium kamu sekali deh, itu termasuk memberikan bukan yang." Ujar Nete berucap manja dan juga pura-pura polos.

Nathan tersenyum geli menatap tunangannya yang membongkar aibnya sendiri, tapi tidak masalah baginya yang penting Nete bahagia maka ia juga bahagia.

"Hemm, meskipun kamu tidak memberikan apapun. Kamu tetap menjadi segalanya untukku, jangan dengarkan omongan badut yang sedang berceloteh. Sangat menggangu pendengaran," cibir Nathan membuat orang-orang tertawa.

"Ya, badut itu memang sangat menyebalkan." Sahut Nete sambil mengeratkan tangannya dileher Nathan, bahkan menyenderkan kepalanya di dada bidang tunangannya.

"Kak Nathan, kamu keterlaluan! Aku bahkan sudah berkorban untukmu, tapi apakah seperti ini balasan darimu? Aku tidak akan pernah melepaskan mu sampai kamu mengembalikan ginjal yang aku berikan pada ibu mu!" Seru Eve, ia sudah hilang kesabaran. Nete menatap Eve tidak percaya, kenapa sikap antagonis selalu bodoh ya? Dan menurutnya Eve ini orang yang sangat bodoh yang pernah Nete temui di dunia ini.

"Maka minta kembali kepada nyonya Bella, tidak ada urusannya sama gue." Jawab Nathan santai, bahkan tatapan matanya masih melihat kearah tunangannya tidak menghiraukan Eve.

"Dan satu lagi, kalian dengarkan ini baik-baik. Nete adalah tunangan gue dari dulu sebelum Eve hadir, saat gue nembak dia dilapangan dia sengaja menolak gue karena dia sedang marah sama gue. Jadi jangan pernah menjelekkan tunangan gue, kalo engga kalian akan berurusan sama gue." Ujar Nathan kembali dingin setelah itu pergi dari hadapan mereka sambil menggendong Nete.

Nete menengok ke belakang dan meleletkan lidahnya mengejek Eve, ia tersenyum menyeringai seakan mengatakan gue pemenangnya. Eve yang melihat itu mengepalkan tangannya emosi, kenapa dirinya selalu gagal dan tidak berdaya dihadapan mereka dan itu semua membuat dirinya frustasi dan juga kesal.

Anggota Silent Boom menatap Nete terkagum-kagum, ternyata Bu boss barunya sangatlah keren dan mereka semakin menyetujui jika Nete bersama sang ketua. Berbeda dengan Alex dan Barra yang sangat puas dengan Bu boss baru mereka, orang-orang yang melihat juga tak kuasa menahan tawa saat melihat wajah Eve yang tidak enak dilihat.

"Berarti yang pelakor si Eve ya."

"Haha dulu aja tingkahnya banyak drama, Sekarang ga bisa berkutik kan Lo."

"Arggg couple goals banget sih dua N."

"Iya, kayanya mulai sekarang gue fans dua N deh."

Figuran Menjadi Tunangan Protagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang