chapter 42

67 46 4
                                    

algantaraa dann graciaa bergegas turunn darii mobill mewahh hazelll ituu.

" guee pulangg duluu ya babee jagaa kesehatan guee ga mauu penyakit loo kumatt lagii " gumam algantara kepadaa gadisss bermata maniss ituu.

" iyaaa all " sahutt graciaa dengann nadaa yang sangatt lembutt.

" guee pulangg duluu" triakk algantara sembari melihat gadiss ituu.

graciaa tersenyum bahagiaaa kepadaa laki laki dengann menggunakan bajuu hitaamm.

algantara segeraa pergii ke rumahhnyaa menggunakan motornya.

graciaa membukaa pintuu rumahhnyaa dengann sangatt pelann dann berjalann dengann santaii nyaa untukk menuju ke kamarnyaaaa.

gadiss ituu merenunggg sembarii  memikirkan perkataan dokter ituu.

" tuhann hidupkuu sebentar sekitar  empat tahunn lagii tuhann akuu mohon berii akuu kesempatan untukk  ngerasain kasihh sayangg orangg tuaa kuu " triakk graciaa kepadaa dirinyaa sendiri.

" aku mohon sebelumm kematian kuu akuu bisaa buatt mereka bahagiaaa " cibirr graciaa dengann menangis sesenggukan.

" guee ga mauu all tauu kalooo hidupp guee cumaa sebentarr guee ga mauu all sedihh apa guee rahasiainn tentang ini yaa ? " tanyaa graciaa kepadaa dirinyaa sendiri.

" guee ga mau buatt all sedihh " sahutt graciaa kepadaa dirinyaa sendirii.

graciaa menatapp jendela kamarnyaa tersebutt dengann tetesann air mataa yangg adaa di pipinyaa.

next?
jangan lupa vote dan kesan
cerita ku terimakasih

gracia stories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang