Aku terlalu mementingkan keadaan orang lain daripada keadaan ku sendiri
" Al kalo cia pergi ikhlas in cia ya ? jangan lupa jaga kesehatan "
" Ngga, gue yakin lo pasti kuat sayang hadepin semuanya "
" Tapi gue punya penyakit "
" Kapan ya cia di an...
"bisaa belii kann ? guee jugaa ga pedulii sama bajuu loo " gumam melodina dengan menyentuh baju yangg sobekk ituu.
"kak ,ituu bajuu kadoo pemberiaann mama duluu banyakk kenangann di situ kak tolongg ngertiin akuu " cibirr graciaa kepadaa kakaknyaa.
" bacott guee ga pedulii bajingannn " tegurr melodina dengan menaikkaann nadaa suaranya.
" ituu ga sebanding sama yangg loo lakuinn sama guee duluu " jawabb melodinaa dengann rautt wajahh yangg sangat marahh kepadaa sangg adikk.
graciaa meninggal kannn kamarnyaa dann bergegas menuju ke sekolahh nyaa.
"ciaa " panggil hazell.
" apaa anjingg" sahutt graciaa dengann mata yangg sangatt malasss.
" guee mintaa maaf atasss perlakuan guee ke loo " cibirr hazell dengannn nadaa yang sangatt lembutt.
" guee cuma terpaksa ciaa " sahutt hazell dengann memegangg tangann graciaa yang sangatt lembutt ituu.
"guee di ancamm, ciaa kalo ga ngelakuin ituu keluarga guee terancamm melodinaa nekatt oranggnyaa, diaa akan ngebunuhh kakak guee orangg yangg guee sayang " cibirr hazell sembari menatap keduaa matanyaa graciaa.
" sedangkan kakak guee cintaa matii sama setann ituu diaa relaaa ngelakuin apa ajaa yang di suruhh melodinaa cii " celetukk hazell menjelaskann semuanya kepadaa gadiss itu.
" guee ga adaa pilihann lainn ciaa guee takuutt kakak guee kenapa kenapa " sahutt hazell dengann air mata yang bercucuran.
" guee maafin loo kok zell guee jugaa sayangg lo guee ngerti kokk keadaan loo " jawabb graciaa menenangkan gadiss ituu.