chapter 77

42 21 0
                                    

Laki laki itu berjalan dengan sangat cepat untuk menuju rumah sakit.

" Lo kalo ga mau minta maaf ke cia gue bikin lo cacat selamanya brengsek ini masi satu jari jemari tangan lo yang ga ada " ucap algantara sekali lagi dengan nada yang sangat tegas.

" Iya ga gue akan minta maaf  " celetuk rio dengan sangat lembut.

Algantara dan rio pergi ke tempat gadis itu di rawat.

" Zell gue udah bawa rio " ujar algantara kepada gadis itu.

Gadis itu menampar pipi dari wajah laki laki itu.

" BRENGSEK LO RIO FEBRIAN JEALTRA ."

" Cia koma gara gara lo anjing , lo bikin dia trauma gue tanya sama lo emang lo bisa balikin senyuman nya kaya dulu hidup dia hancur masa depan dia hancur  udah ga ada harapan rio ?! " bentak hazel kepada laki laki itu.

Laki laki berwajah manis itu melihat ruangan dan gadis berwajah cantik itu terbaring di ruangan rumah sakit itu.

Laki laki berwajah manis itu melihat ruangan dan gadis berwajah cantik itu terbaring di ruangan rumah sakit itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Lo lihat kan sialan " cibir hazel kepada laki laki berwajah lucu itu.

" Bahkan kakaknya aja ga peduli sama cia sialan " bentak hazel kepada laki laki berwajah manis itu.

Laki laki itu melihat keadaan gadis itu yang semakin buruk.

Gadis berwajah manis itu memegang pintu kaca dari sebuah ruangan itu.

" Cia gue mohon lo sadar ya ? " ucap hazel kepada gadis yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit itu.

" Sayang ,kita jalan jalan ya ? dulu lo suka lihat kupu kupu kan gue mohon Lo bangun ya ? " celetuk algantara dengan nada yang sangat lembut.

Kini suasana di rumah sakit itu begitu sunyi dan tidak ada dari gadis itu.

" Cia gue mohon lo bangun cia kita main bareng bareng ya ? gue ga akan biarin lo di bully lagi di sekolah cia " ucap hazel dengan meneteskan air matanya.

" Zell , lo yang tenang ya ? " ucap saka dengan nada yang sangat lembut.

" Gue ga bisa tenang ka , gue ga bisa lihat sahabat gue di giniin ka " bentak hazel kepada laki laki berwajah lucu itu.

Saka membeli makanan untuk ke tiga sahabat nya itu.

Saka memberikan ke dua bekal nya makanan itu untuk algantara dan gadis yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit itu.

" Zell makan ya ? lo ga makan zel dari tadi " ujar saka dengan nada yang sangat lembut.

" Ngga sak gue kenyang gue ga bisa lihat sahabat gue kaya gini terus sak " ucap hazel kepada laki laki berwajah lucu itu.

" Makasih sak " sambung algantara dengan memotong sebuah pembicaraan nya itu.

" Iya " sahut saka dengan nada yang sangat lembut.

Laki laki itu membuka sebuah kotak makan untuk di berikan ke gadis itu.

Laki laki itu menyuapkan makanan ke mulut gadis itu.

" Sak ? cia udah makan ga ya tadi pagi ? gue takut sak " ucap hazel dengan nada yang sangat lembut.

" Cia gue mohon Lo sadar ya sayang " ucap  algantara dengan nada yang sangat lembut.

Gadis berwajah cantik itu memegang bahu laki laki itu dengan sangat lembut dan halus.

" Al , gue mau bicara sama lo cia pernah cerita ke gue al kalo dia mau minta maaf ke lo umur dia ga akan lama lagi al gue takut dia kenapa kenapa " ucap hazel menjelaskan dengan sangat santai.

Gadis itu memerhatikan baju biru dari laki laki laki berwajah manis itu penuh dengan darah segar.

" Al , baju lo penuh darah lo habis berantem ? perut Lo juga penuh darah" tanya hazel dengan tatapan  yang sangat serius kepada laki laki itu.

" Gue gapapa zell iya gue habis berantem sama rio zell sak " sahut algantara dengan nada yang sangat lembut.

Laki laki berwajah lucu itu memerhatikan gadis yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit itu.

" Cia gue mohon lo bangun ya ? gue kangen lo " batin algantara sembari menatap ke arah gadis itu.

" Gue ga mau kehilangan lo cia, lo ga pernah cerita ke gue sayang kalo penyakit lo udah di stadium akhir " celetuk algantara sembari melihat gadis bermata cantik itu.

" Gue mohon lo bangun ya sayang " ucap algantara sembari meneteskan air matanya itu.

" Gue ga akan maafin kakak lo , gue akan cari kakak lo sampai ketemu " ujar algantara sembari meneteskan kan air matanya itu.

" Al , lo mau kemana ? ini hujan al " tanya hazel kepada laki laki berwajah lucu itu.

" Gue ga peduli zell di sana hujan atau ga yang terpenting gue akan nyari kakak nya cia sampai ketemu zell dia yang udah ngelakuinn semua ini gue yakin " sahut algantara dengan menggenggamkan kedua tangannya itu.

Laki laki itu berlari mencari kakak dari gadis itu dengan cepat laki laki berwajah lucu itu tidak perduli akan keadaan di luar sana.

Hujan yang sangat deras di ikuti dengan petir.

next?
jangan lupa vote dan kesan
cerita ku terimakasih

gracia stories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang