chapter 11

108 68 5
                                    

baguss dann ke enam  sahabatnya ituu berjalann menuju ukss untukk bertemu gracia Dann algantara dengan panikkk Dann tatapan gelisahh.

" lo gapapa kan ciaa ?" tanya saka dengan panikk nya dan khawatir memikirkan keadaan Gracia asabella.

" gapapa kok ka tapii kakak guee "sahutt Gracia dengan rambutt panjang terurai.

" kakak loo kenapa ? " jawab saka dengan kebingungan.

" kakak guee kenakk sayatt kaa " Gracia menjelaskann nya kepada saka dengan wajah yang sangat sedihh dan gelisahh.

" tenang duluu kita doain kakak Lo ya ciaa " cibirr saka supaya gracia tidak terlalu gelisahh memikirkan sang kakak.

" ehh denger² Lo pembunuhhh kakak lo !!" tanya rehann dengan nada yang kasar kepada gracia.

" rumorr ituu udahh ke sebarr ciaa di seluruh sekolah ,loo ituu pembunuhhh!!! " jawabb elzaa dengan kecewaa.

" ta -tapi guee bukan pembunuhh zaa guee di fitnahh " cibirr Gracia dengan nada lembut dan haluss.

" guee ga tauu kenapa kakak guee ngelakuinn ituu ? " sahutt Gracia meyakinkan mereka.

" apa kalian yakinn kalo guee yangg ngelakuinn itu semuaa guee ga mungkin lakuinn ituu sama kakak yangg guee sayang " tanya cia kepada enam orang tersebutt.

elzaa dan ke lima  sahabatnya ituu tidakk percaya dengan jawaban darii graciaa.

" tapi feeliingg guee yakin loo yang ngelakuin itu semua gue tau loo ga sukaa sama kakak loo tapii ga perlu nyayatt bajingann " kata rioo dengan nada tinggi.

" guee kecewa ciaa sama lo guee ga mauu sahabatan lagii sama pembunuh kek Lo" jawabb vioni.

" guee juga ciaa maaff ya mulaii sekarang loo bukann bagiaann darii kamii " kata riooo dengan nada tegasss.

"guee ga nyangka ci" dengan nada kecewa baguss berkata kepada graciaa.

" guee ga bisa temenan sama loo, loo pembunuhh kakak loo sendirii " kataa hazelll.

" loo hampirr nyelakainn kakak kandung loo ingatt ituu saudara kandung loo bangsatt " bentakk hazell dengan menampar wajahh graciaa.

" udahh cukupp kasiannn graciaa " bentakk algantara dan saka.

" loo ngebelaaa pembunuh ituu ? di hasutt apaa sihh loo all ,sakk " jawabb baguss.

" guee ga di hasutt guee percaya kepada Gracia Gracia ga mungkin mau ngebunuhh kakak nyaa sendiri kan? " sahutt algantara dengan nada tegass.

" loo kalo mauu temenan  sama pembunuh ituu, temanan aja guee sihh ga mauu temenann sama bajingan , brengsekk ,anjingg ituu " sahutt elzaa dengan kerass.

" kitaa pergii mulaii detikk ini gue ga mau deket Deket  loo lagii " bisikkk rioo ke telinga graciaa.

mereka ber enamm meninggal kannn algantara saka Gracia di ukss tersebutt.

" jangan sakitt hatii ya cia  akuu yakinn kamu kuat  kok " kata saka sambill menyemangati Gracia.

" guee pergii ke kelass dluu ya jangan nyerahh ya cantikk " jawabb saka dengan lembutt.

saka bergegass pergii meninggal kan ruang ukss dan menunju ke kelass nya untukk mengikuti pelajaran sekolah nya.

" kamuu gapapa kan tuan putri kuu ? " tanya algantara dengan lembutt kepada gadiss tersebut.

" semangat yaa cantikk jangan dengerin omongan orang lainn mungkin suatu saat mereka akan sadarr " kata algantara.

" tuhann apakah akuu ga pantess dalam semuanya ? akuu gagal dalam semuanya tuhann akuu ga punyaa siapa², aku ga berhakk ya bahagia " ucap Gracia dengan mata malass.

" kamuu berhakk bahagia kok babee semangatt ya akuu yakinn kmuu kuatt akuu akan selalu adaa untukmu , tuhaann ga memberikan ujiaann di luar batasss kemampuan manusiaaa jangan nangiss lagii ya cantikk "sahutt algantara. 

" akuu yakinn kamu ga ngelakuinn ituu kamuu masihh punyaa aku sayangg akuu yakinn kamuu kuatt ayokk ke kelass yokk masihh kuatt jalannya ? " ujarr algantara.

" masihh kok babeee " cibirr Gracia.

graciaa dan algantara berjalan menuju ke kelass nya untukk mengikuti pelajaran.

next?
jangan lupa vote dan kesan
cerita ku terimakasih

gracia stories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang