baguss dann ke enam sahabatnya ituu berjalann menuju ukss untukk bertemu gracia Dann algantara dengan panikkk Dann tatapan gelisahh.
" lo gapapa kan ciaa ?" tanya saka dengan panikk nya dan khawatir memikirkan keadaan Gracia asabella.
" gapapa kok ka tapii kakak guee "sahutt Gracia dengan rambutt panjang terurai.
" kakak loo kenapa ? " jawab saka dengan kebingungan.
" kakak guee kenakk sayatt kaa " Gracia menjelaskann nya kepada saka dengan wajah yang sangat sedihh dan gelisahh.
" tenang duluu kita doain kakak Lo ya ciaa " cibirr saka supaya gracia tidak terlalu gelisahh memikirkan sang kakak.
" ehh denger² Lo pembunuhhh kakak lo !!" tanya rehann dengan nada yang kasar kepada gracia.
" rumorr ituu udahh ke sebarr ciaa di seluruh sekolah ,loo ituu pembunuhhh!!! " jawabb elzaa dengan kecewaa.
" ta -tapi guee bukan pembunuhh zaa guee di fitnahh " cibirr Gracia dengan nada lembut dan haluss.
" guee ga tauu kenapa kakak guee ngelakuinn ituu ? " sahutt Gracia meyakinkan mereka.
" apa kalian yakinn kalo guee yangg ngelakuinn itu semuaa guee ga mungkin lakuinn ituu sama kakak yangg guee sayang " tanya cia kepada enam orang tersebutt.
elzaa dan ke lima sahabatnya ituu tidakk percaya dengan jawaban darii graciaa.
" tapi feeliingg guee yakin loo yang ngelakuin itu semua gue tau loo ga sukaa sama kakak loo tapii ga perlu nyayatt bajingann " kata rioo dengan nada tinggi.
" guee kecewa ciaa sama lo guee ga mauu sahabatan lagii sama pembunuh kek Lo" jawabb vioni.
" guee juga ciaa maaff ya mulaii sekarang loo bukann bagiaann darii kamii " kata riooo dengan nada tegasss.
"guee ga nyangka ci" dengan nada kecewa baguss berkata kepada graciaa.
" guee ga bisa temenan sama loo, loo pembunuhh kakak loo sendirii " kataa hazelll.
" loo hampirr nyelakainn kakak kandung loo ingatt ituu saudara kandung loo bangsatt " bentakk hazell dengan menampar wajahh graciaa.
" udahh cukupp kasiannn graciaa " bentakk algantara dan saka.
" loo ngebelaaa pembunuh ituu ? di hasutt apaa sihh loo all ,sakk " jawabb baguss.
" guee ga di hasutt guee percaya kepada Gracia Gracia ga mungkin mau ngebunuhh kakak nyaa sendiri kan? " sahutt algantara dengan nada tegass.
" loo kalo mauu temenan sama pembunuh ituu, temanan aja guee sihh ga mauu temenann sama bajingan , brengsekk ,anjingg ituu " sahutt elzaa dengan kerass.
" kitaa pergii mulaii detikk ini gue ga mau deket Deket loo lagii " bisikkk rioo ke telinga graciaa.
mereka ber enamm meninggal kannn algantara saka Gracia di ukss tersebutt.
" jangan sakitt hatii ya cia akuu yakinn kamu kuat kok " kata saka sambill menyemangati Gracia.
" guee pergii ke kelass dluu ya jangan nyerahh ya cantikk " jawabb saka dengan lembutt.
saka bergegass pergii meninggal kan ruang ukss dan menunju ke kelass nya untukk mengikuti pelajaran sekolah nya.
" kamuu gapapa kan tuan putri kuu ? " tanya algantara dengan lembutt kepada gadiss tersebut.
" semangat yaa cantikk jangan dengerin omongan orang lainn mungkin suatu saat mereka akan sadarr " kata algantara.
" tuhann apakah akuu ga pantess dalam semuanya ? akuu gagal dalam semuanya tuhann akuu ga punyaa siapa², aku ga berhakk ya bahagia " ucap Gracia dengan mata malass.
" kamuu berhakk bahagia kok babee semangatt ya akuu yakinn kmuu kuatt akuu akan selalu adaa untukmu , tuhaann ga memberikan ujiaann di luar batasss kemampuan manusiaaa jangan nangiss lagii ya cantikk "sahutt algantara.
" akuu yakinn kamu ga ngelakuinn ituu kamuu masihh punyaa aku sayangg akuu yakinn kamuu kuatt ayokk ke kelass yokk masihh kuatt jalannya ? " ujarr algantara.
" masihh kok babeee " cibirr Gracia.
graciaa dan algantara berjalan menuju ke kelass nya untukk mengikuti pelajaran.
next?
jangan lupa vote dan kesan
cerita ku terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
gracia stories
Novela JuvenilAku terlalu mementingkan keadaan orang lain daripada keadaan ku sendiri " Al kalo cia pergi ikhlas in cia ya ? jangan lupa jaga kesehatan " " Ngga, gue yakin lo pasti kuat sayang hadepin semuanya " " Tapi gue punya penyakit " " Kapan ya cia di an...