chapter 46

67 54 6
                                    

algantara bergegas menuju parkirann untukk mengantar kann graciaa untuk pulangg ke rumahh nyaa itu.

" babee? guee masihh penasarann samaa kataa dokterrr kemarin " tanyaa algantara kepadaa gadisss berwajahh maniss ituu.

" loo beneran gapapa ? gue khawatir ciaa " ucap algantara kepada gadis yangg beraut wajah cemas itu.

" lo kaloo adaa apaa apaa bilang yaa guee ga mauu kehilangan orangg yangg guee sayangg  , guee ga mauu ituu " ucapp algantaraa sekalii lagii menjelaskan kepadaa gadiss ituu.

" guee gapapa kok kataa dokterrr guee cumaa kurangg istirahat samaa telatt makan " sahutt graciaa kepadaa laki lakii  ituu dengan tersenyum.

" maaffin guee all guee terpaksaa bohongg ke loo guee ga mauu loo tauu hidup guee cumaa sekitar 4 tahunn lagii, guee ga mauu loo sedihh all " batinnn graciaa kepada dirinyaa sendiri.

" benerann babee loo gapapaa ? ."

" guee gapapa kokk all " bisikk graciaa kepadaa laki lakii ituu.

algantara segeraa bergegas mengantar kann graciaaa untukk pulangg kerumahnya.

" pahh ."

" apa anakk sialaann ? " tegurr alvinn kepadaaa gadisss berambut terurai ituu.

" besokk ciaa mauu izinn pergii ke hutann bijarim samaa all ciaa mohon izininn ciaaa pergii untukk kerjaa kelompok " ucapp graciaa sembarii menjelaskan kepadaa lakii lakii ituu.

" ga, guee ga setujuu loo pergii di hutan bangsatt " sahutt alvinn kepadaa gadiss yangg berdiri di depann pintu ituu.

" gue larangg loo untukk pergi di hutan itu " cibirr alvinn kepadaa gadiss bermataa maniss ituu.

" brengseekk " triakk alvinn dengann nadaa yangg sangatt kencangggg.

" tapii pahh inii tugass kelompokk !! " tegurr graciaa kepada laki lakii ituu.

" beranii ngelawann bajingann ? " bentakk alvinn kepadaa gadiss ituu.

" sialann bangsatt anak setann !! "tegurr alvinn dengann menamparr pipi gadiss dan menyerett rambutt graciaa.

" ciaaa salah apa pahh ? ciaa cumaa mauu mintaa izinn ke papa? " cibirr graciaa sembari memegangg pipinyaa.

" sialann ."

graciaa meninggal laki lakii ituu Dann segera bergegas pergi ke kamarnyaa dengann berjalann sangatt santaii.

next?
jangan lupa vote dan kesan
cerita ku terimakasih

gracia stories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang