chapter 70

47 25 0
                                    

Gracia menatap dengan tatapan yang sangat kosong di seluruh ruangan rumah sakit itu.

" Apa cia ga pantes untuk bahagia ya ? sampai tuhan merebut mama ."

" Kenapa ya seluruh dunia jahat ke cia , cia cape cia takut sama laki laki " ucap gadis itu sembari melihat pemandangan sekitar.

gadis itu menggerakkan jari jemari itu dengan sangat santai.

" Laki laki itu begitu kejam , cia takut gue hancur gara gara mereka ."

" Mah andai mama tau cia udah ga suci mah " bisik gadis itu kepada dirinya sendiri.

" Mama, pasti mama udah tenang kan di surga ? ."

Hazel membuka pintu ruangan itu dengan sangat pelan dan melangkah kan kakinya itu untuk melihat keadaan gadis itu.

" Cia " panggil hazel dengan sangat lembut.

" Gue bawain makanan buat lo dimakan ya ? ."

" Zell , gue boleh ngeluh ke Lo ngga " ucap Gracia kepada gadis itu dengan sangat lembut.

Hazel memeluk gadis itu dengan sangat erat kepada gadis berwajah cantik itu.

Gadis itu menghelakan nafasnya itu secara perlahan " boleh sayang ."

" Zell gue udah ga suci zel gue kotor " ungkap gracia dengan dengan menangis sesegukan.

Gadis itu mengambil tisu untuk menghapus air mata yang keluar dari sahabat nya itu.

" Siapa yang gituin lo cia jawab !! " bentak hazel kepada gadis cantik itu.

" Rio zell."

gadis itu mengelus punggung dari gadis bermata lentik itu.

" Sialan , brengsek " cibir hazel dengan mengepal kan kedua tangannya itu.

" Semua laki laki sama aja ya zel ? ."

" Ngga cia , alga masih sayang sama lo " gadis itu memegang bahu gracia.

Gadis itu mencoba menenangkan gadis berwajah cantik itu dan membuka makanannya dan segera menyuapkan makanan itu kepada Gracia.

" Cia , makan dulu ya ? lo ga makan udah dua hari gue takut keadaan Lo tambah parah ."

" Gue ga nafsu makan zel bahkan gue kehilangan selera makan gue " ucap gracia kepada gadis berwajah lucu itu.

" Gue benci laki laki zell ."

" Cia , bukan Al cia yang membunuh mama mu bahkan al ga tau cia waktu al di sana udah nemuin mayat mama lo dengan badan yang tidak utuh dan lo ga ada " hazel mencoba meyakinkan gadis berwajah cantik itu.

" Lo percaya zell ? bisa jadi itu akal akal an alga siapa lagi kalo bukan alga bahkan wajah laki laki itu mirip sekali sama alga siapa zell jawab siapa ? " sambung gracia dengan menatap gadis berwajah cantik itu.

" Kalo alga sayang gue kenapa bunuh mama gue zell kenapa ? kenapa semua laki laki jahat ."

" Alga punya kembaran cia !! gue yakin bukan al pelakunya tapi angkasa !! ."

" Angkasa ? angkasa masih hidup ga mungkin zell angkasa udah mati nyelamatin nyawa gue dulu ."

" Ga angkasa ga mungkin bunuh mama gue dia sayang sama gue zell " ucap Gracia kepada gadis manis itu

" Lo kok ga pernah bilang cia ?."

" Maaf zell gue dulu pernah punya hubungan sama angkasa, angkasa orang baik zell bahkan dia rela mati nyelamatin gue " gadis itu menjelaskan kepada sahabat nya itu dengan nada yang sangat halus.

" Zell wajar ga orang yang mati hidup kembali ? " tanya Gracia kepada gadis bermata lentik itu.

" Gue juga bingung cia angkasa ? angkasa udah mati kan ? " sahut hazel dengan nada lembut.

" Ga mungkin juga cia, tapi aku pasti akan mencari tau siapa yang bunuh mama lo " bisik hazell ketelinga gadis berwajah cantik itu.

" Zell kalo bukan alga siapa sebenernya  pelakunya ? " celetuk gracia kepada gadis berwajah manis itu.

" Kita nyelidikin sama sama ya cia !?" ucap hazel kepada gadis berwajah cantik itu.

" Iya zell ."

Laki laki itu membuka pintu ruangan tempat gadis itu di rawat dan berjalan menuju ke arah gadis itu.

" Cia ? " panggil algantara dengan sangat lembut.

" Gue mohon ke Lo sayang jangan gini terus ya ? Lo harus makan cia ."

" Gue suapin ya ?! ."

Algantara mengambil sesuap nasi untuk di suapkan ke gadis itu dengan sangat perhatian.

" Al ? " panggil Gracia dengan nada yang sangat lembut kepada laki laki berwajah lucu itu.

" Lo beneran ga bunuh mama gue kan ? ."

" Iya sayang gue ga bunuh mama Lo ga mungkin kan gue bunuh orang ? makan ya gue ga mau Lo sakit " sambung algantara dengan memegang kepala gadis itu dengan sangat lembut.

" Cia lo baik padahal orang tua lo dulu ga pernah menganggap lo ada lo masih peduli hati lo sebenarnya terbuat dari apa ? lo begitu khawatir sama mereka  gue heran sama lo padahal mereka udah banyak berbuat jahat sama Lo cia " bisik hazel dengan sangat lembut kepada gadis berwajah lucu itu.

" Gue juga  ga tau zell gue ga memiliki rasa benci bahkan dari dulu mama papa gue udah gue maafin mereka orang tua gue mereka yang melahirkan gue ."

Laki laki itu menyuapkan sesuap nasi kepada gadis berwajah yang sangat cantik itu.

next?

jangan lupa vote dan kesan
cerita ku terimakasih

gracia stories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang