chapter 63

92 46 18
                                    

gadis berambut panjang terurai itu bersiap siap berjalan untuk menuju ke sekolah nya.

gadis bermata lentik itu melihat  mamanya yang sedang menyiapkan sarapan.

" mah cia laper mah " ucap gracia kepada aurell.

" gue lupa nyiapin makanan buat Lo " sahut aurel kepada gadis berwajah cantik itu.

" tapi mah uang cia yang di kasih kalian  udah habis, cia ga bisa beli makanan di kantin mah " umpat Gracia dengan suara yang sangat lembut.

" masih untung gue sekolah in sialan " bentak aurel sembari menampar wajah gadis itu.

gracia berjalan meninggalkan rumahnya dan menunggu laki laki berwajah  lucu yang menjemputnya itu untuk menuju sekolah itu.

" Lo habis di pukulin ortu Lo sayang ? " tanya algantara kepada gadis berwajah cantik itu.

" jawab sayang ?! " tanya algantara sekali lagi sembari memegang wajah dari gadis itu.

" iya "  cibir gracia kepada laki laki berwajah lucu itu.

" di obatin ya kalo ga di obatin bisa infeksi sayang ? " celetuk algantara dengan nada yang sangat lembut.

" ga usah , luka cia dikit dikit doang Al " cibir gracia sembari menatap wajah dari gadis itu.

gadis itu menaiki motor dari algantara dan segera bergegas menuju ke sekolah nya itu.

algantara memarkirkan motor nya itu dan segera bergegas turun bersama gadis berwajah cantik dari motornya itu.

" gue obatin luka lo sayang !! " ucap algantara dengan menatap serius kepada gadis itu.

" tapi al ."

" ga ada penolakan , luka lo kalo ga di obati bisa infeksi sayang " umpat algantara kepada gadis bermata lentik itu.

laki laki berseragam sekolah itu memegang tangan dari gadis itu dan mengajak gadis bermata lentik itu agar pergi menuju UKS untuk di obatin lukanya.

laki laki itu mengambil betadine dan perban  untuk mengobati luka di badan dari gadis cantik itu.

dengan sabar dan telaten laki laki itu mengobati luka luka di badannya itu.

" sakit ya ? " tanya laki laki itu kepada gadis cantik itu.

" ngga kok al , gue udah terbiasa " ucap Gracia kepada laki laki yang sedang mengobati luka dari badan gadis itu.

" al " panggil gracia dengan memegang bahu dari laki laki berseragam sekolah itu.

" kenapa sayang ? . "

" kenapa ya  papa gue ga menganggap gue ada , bahkan papa gue pingin gue mati al ? " ucap gracia kepada laki laki yang berwajah manis itu.

" gue pembawa sial ya al " bisik gracia dengan menangis sesenggukan.

" bahkan orang tua gue ga tau gue punya penyakit kanker al " sahut gracia sembari memeluk badan dari laki laki berseragam sekolah itu.

laki laki itu membalas pelukan hangat dari gadis itu sembari memegang rambut panjang terurai dari gadis itu.

" gue yakin Lo bisa lewatin ini semua sayang " umpat algantara Dangan nada yang sangat halus.

" lo itu ga pembawa sial sayang !! siapa yang bilang gitu itu semua ga bener cia " bisik algantara di telinga gadis itu.

" papa gue Al yang bilang , kalo gue udah ga ada lo ikhlas in gue ya ."

" gue penyakit an al hidup gue mungkin ga lama lagi " ucap gadis itu sembari menatap wajah lucu dari laki laki itu.

" gue ga bisa hidup tanpa lo sayang , gue sayang sama lo jadi gue mohon jangan tinggalin gue " sahut algantara dengan nada yang sangat halus.

" gue ga mau Lo ngehukum gue dengan cara Lo ga ada di dunia ini ? " ucap algantara dengan nada yang lembut.

" janji? " ucap algantara sembari melepas pelukan nya itu.

" gue janji Al " cibir gracia kepada laki laki berwajah lucu itu.

" gue seneng liat Lo ketawa kaya gini terus ya cia " umpat algantara kepada gadis berwajah manis itu.

" iya sayang ."

laki laki itu tersenyum manis ke arah gadis bermata lentik itu.

algantara menggandeng tangan gadis itu untuk berjalan menuju kelas nya itu dengan  berjalan santai.

bagus dan teman temanya itu datang menemui gadis cantik itu.

" udah kotor ya ? gue udah liat foto lo pas bugil " tanya bagus kepada gadis bermata manis itu.

" brengsek , Lo tau itu darimana bajingan  ? " sahut algantara dengan tatapan yang sangat marah.

" dari tweet , lo ga liat beritanya ya al ?. "

" selain pembunuh, cia murahan juga ya " umpat varo kepada gadis bermata lentik itu.

" sialan laki laki itu , bukannya kemarin fotonya cia udah gue hapus ya ? " tegas algantara dengan nada yang sangat keras.

" bajingan!!."

" al , gue takut al " ucap Gracia sembari malu melihat foto bugilnya yang ada di tweet tersebut.

" cia ? gue mohon Lo jangan takut ya gue akan nyari laki laki brengsekk itu " umpat algantara mencoba menenangkan gadis itu.

" woy jalang , sehari berapa ? " ucap Elza sembari memegang buku buku itu.

algantara menarik seragam sekolah varo dan melemparkan handphone yang berisikan foto bugil dari gadis itu di lantai.

algantara menampar pipi dari laki laki itu dengan sangat kencang.

" bangsat, lo hapus ga akun itu anjing!! " bentak algantara dengan nada yang tinggi.

" brengsek lo. "

" ayo cia disini ga aman ada banci " umpat algantara dengan nada yang lembut kepada gadis berwajah cantik itu.

algantara memegang tangan dari gadis itu sangat erat dan mengajaknya pergi untuk ke kelas nya dengan berjalan cepat.

next?
jangan lupa vote dan kesan
cerita ku terimakasih

gracia stories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang