Putri Kecil Kesayangan Ayah Tiran (Bagian 2)

Bab 1171 - 1175

Bab 1171. Xia Yuantong Tidak Memiliki Hal-hal Ini

Yunzhi dengan cepat setuju. Bu Yanran menolak beberapa kali dan tidak punya pilihan selain menyetujuinya.

Xia Bao’er mengangkat kepalanya dan melihat produk jadi di rak. Dia menunjuk Fu Lu Shao, Tiga Bintang Keberuntungan, Kemewahan, dan Umur Panjang yang ditempatkan di atas.

“Penjaga toko, berapa harga benda ini?”

Sang Putri menanyakan pertanyaan itu, dan penjaga toko sangat senang. Mampu bertukar kata dengan Sang Putri adalah hal yang baik! Penjaga toko dengan cepat berkata: “Awalnya harganya tiga ribu tael, tapi jika Tian Putri menginginkannya, toko hanya akan menjual seribu tael!”

“Seribu tael, berikan secara gratis!”

Sebuah suara laki-laki memotong. Xia Bao’er melihat ke belakang. Liu Xiuzhu, yang sudah lama tidak dilihatnya, melangkah sambil melambaikan kipasnya.

Pemuda itu mengenakan pakaian mewah, dan mahkota giok cerah di kepalanya bersinar terang. Ada mutiara cerah yang tergantung di mahkotanya, yang sangat besar hingga bisa membutakan orang.

Xia Bao’er awalnya mengira pakaian Kakak Keempatnya sudah cukup berkilau dengan penampilannya. Tanpa diduga, Liu Xiuzhu lebih baik darinya.

“Kakak Xiuzhu, sudah lama tidak bertemu.” Gadis itu mengerucutkan bibirnya dan tersenyum.

Liu Xiuzhu mengulurkan tangannya untuk menyentuh hidungnya. Tiba-tiba dia menyadari bahwa Xia Bao’er sudah besar sekarang. Jadi dia tidak terlalu berani.

Dia meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan berkata, “Sang Putri tahu bahwa kita sudah lama tidak bertemu, tetapi Anda bahkan tidak datang ke Kediaman Liu untuk menemuiku! Sayang sekali aku pergi ke selatan untuk urusan bisnis beberapa waktu lalu, tetapi aku membawa banyak barang menarik, yang aku pikir akan aku berikan kepada Tuan Putri!”

Xia Bao’er tersenyum: “Terima kasih atas kebaikanmu, tapi aku rasa kamu tidak tertipu kali ini, kan?”

Liu Xiuzhu mudah tertipu dalam bisnis karena terkadang dia terlalu tidak sabar. Xia Bao’er mengetahuinya ketika dia masih kecil.

Mendengar ini, Liu Xiuzhu terbatuk dua kali. “Sulit untuk mengingat kembali masa lalu. Sekarang, aku jauh lebih stabil. Adik Bao’er, jangan membicarakan masa lalu.”

Penjaga toko berlari ke arah Liu Xiuzhu dan bertanya, “Tuan Muda, apakah Tiga Bintang Fu Lu Shou ini benar-benar diberikan secara gratis?”

Liu Xiuzhu mengangguk: “Hadiah! Ingat penampilan Sang Putri. Apa pun yang ingin dia beli di masa depan, semuanya akan diberikan secara gratis.”

Xia Bao’er sedikit terkejut: “Apakah toko batu giok ini milik Kakak Xiuzhu?”

“Ya, ada beberapa merek terkenal di sebelahnya. Apakah kamu ingin memeriksanya juga?”

Xia Bao’er menggelengkan kepalanya: “Tidak perlu.”

Liu Xiuzhu terkekeh dua kali: “Di seberang sana juga ada sebuah toko batu giok, milik si Xia Yuantong itu. Tapi barangnya mahal, jadi jangan pergi ke tokonya, datanglah ke tempatku saja.”

Xia Bao’er melambaikan tangannya dan berkata tidak. “Aku tidak datang ke sini khusus untuk membeli batu giok, tetapi dua orang teman ingin membelinya.”

Yunzhi telah menghitung beberapa uang kertas dan meletakkannya di meja rekening. “Kalau begitu kita akan mengambil Tiga Bintang Fu Lu Shou ini. Ini pertanda baik. Cocok untuk memberi kompensasi kepada Nona.”

Dia sangat murah hati, tapi Bu Yanran merasa sedikit malu. Xia Bao’er juga memetik pinus umur panjang yang diukir dengan turmalin. Dia meminta Yan Hao untuk membayar uangnya: “Ayo kita bawa ke Kediaman Bu bersama-sama.”