part 2

176 9 1
                                    

⚠️hay guys jangan lupa vote+komen, maaf kalo ada typo dan kasar didalam cerita⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️hay guys jangan lupa vote+komen, maaf kalo ada typo dan kasar didalam cerita⚠️

-happy reading cmiww-

----------

Terbangun dari tidurnya, ditengah malam, luna keluar kamar hanya sekedar untuk mengambil minum, ketika sedang minum luna di kagetkan oleh danny yang sudah berada dibelakangnya

"Aauucchh, kak danny kau sedang apa disini"

Setelan pakaian danny yang mencolok membuat dahi luna mengkerut, "kakak mau kemana malam malam gini" tanya nya lagi

"ikut gue!!" ujarnya langsung menarik paksa luna, luna yang terkejut lantas menghentakan cekalan itu

"Mau kemana ka? Ini kan udah malam" tolaknya

"Lo gak usah banyak tanya, ikut gue" sentak danny kasar

"Aku gak mau, jang-, hmmphh" merasa tak di turuti, danny terpaksa mencium bibir ranum luna, sedetik kemudian danny melepaskan ciuman nya lalu menariknya keluar rumah

Langkah luna yang kecil membuatnya sulit mengimbangi langkah kaki danny yang lebar, ia pun menyuruh luna naik ke aras motornya, luna masih terdiam ditempat sembari memilin ujung piyama nya,

"Naik luna!!" sentak danny, membuat luna takut

Aura emosi yang terpancar dari danny membuat luna tidak berani bersuara di sepanjang perjalanan, baginya danny sama aja dengan ayahnya. Menyeramkan

Danny mengenderai cepat ducati hitamnya membelah jalanan, menuju kesuatu tempat. Tak berselang lama akhirnya mereka sampai pada tujuan, di arena balap liar, danny turun dan membuka helm nya sembari menarik luna,

"Tumben lo lama banget, ehh-" atensi jaden teralihkan oleh seorang gadis yang bersembunyi dibalik tubuh danny

"Siapa yang lo bawa ini huh" tanya jaden menatap nakal kearah luna

"Bukan siapa-siapa, dia cuma adek tiri gue" balas danny acuh

"Gila, lo punya adek tiri secantik dan mulus begini wah wah" seru jaden heboh

Travis menatap datar kearah danny, "lo serius, mau jadiin dia taruhan balap sama si jack?"

Tanpa menjawab danny menganggukan kepalanya, tak sengaja mendengar ucapan travis, luna seketika memberontak untuk melepaskan lengannya yang di pegangi oleh danny, "gak mau kak, lepasin luna, luna bukan barang. Luna mau pulang"

"DIAM!!, lo gak usah khawatir luna malam ini dipastikan gue yang bakal menang melawan dia, tapi kalo gue kalah dengan terpaksa lo harus ikut jack" sarkasnya acuh, luna dengan cepat menggelengkan kepalanya, semoga malam ini bukan akhir yang buruk untuknya.

Travis dan jaden pun hanya bisa terdiam melihat kemarahan danny, akibat selalu diremehkan oleh jack yang selalu mengatai dirinya adalah anak haram, padahal sudah jelas-jelas ayahnya lah yang brengsek berselingkuh dengan para jalang, sehingga membuat danny tumbuh besar jadi anak berandalan dan sulit di atur..

Dear Luna (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang