Bab 23

1.4K 18 0
                                    

Blackwhite👁️

Di hotel violet malah meninggalkan vino yang sedang duduk di ranjang, violet pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Keluar dari kamar mandi violet malah mengacuhkan vino, dia tidak melakukan seperti yang dia ucapkan saat di depan Shiina tadi.

"Bukannya kita bakal bersenang-senang sayang?" Tanya vino.

"Tidak ada jatah untukmu" Ucap violet datar.

"Ada apa denganmu hm" Ucap vino.

"Aku benci lihat kau suka tebar pesona" Amuk Violet.

"Aku tidak pernah tebar pesona, hanya saja memang aku tampan sayang" Ucap vino dengan percaya dirinya.

"Ck, nggak usah sok merasa tampan gitu" Ucap violet, jengah dengan vino terlalu percaya diri.

"Bukannya, aku memang tampan sayang" Ucap vino menggoda violet.

"Ya kau tampan, Kalau kau jelek belum tentu aku mau padamu" Ucap violet.

"Sekarang aku menginginkanmu sayang" Vino mendekat pada violet.

"Kau sudah mendapatkan nya malam, dan juga pagi tadi" Violet mencoba menjauh.

Tapi usaha violet gagal vino sudah lebih dulu memeluk dan mencium bibirnya. violet berusaha melepaskan ciuman vino tapi sia sia saja bukannya melepas malah menyesap leher violet, & kembali meninggalkan jejak pada lehernya.

Aaahhh

Lolos sudah desahan violet, vino bertambah bergairah mendengar desahan violet.

"Keluarkan suara mu sayang, desah kan namaku sayang" Ucap vino yang kembali mendaratkan bibirnya di bibi violet.

Vino terus menyerang titik-titik sensitif violet, dan meninggalkan banyak jejek kepemilikan di dada violet.

"Vinooo" Desahan violet lagi.

Vino terus menggempur violet hingga senja, karena lelah violet tertidur sampai malam dan meninggalkan makan malamnya.

01:00

Violet terbangun pagi tengah malam, karena lapar, vino yang merasakan pergerakan istrinya juga ikut terbangun.

"Kenapa bangun sayang?" Tanya Vero.

"Aku lapar" Ucap violet.

"Kau mau makan apa hm?" Tanya vino yang ikut duduk.

"Tadi siang aku sempat membaca di pinggir jalan ada makan yang namanya nasi goreng" Ucap violet, yang merasa makanan itu sangat lezat.

"Baiklah, sekarang kita keluar mencarinya" Ajak vino.

"Tapi aku lelah, suruh sopir yang kita sewa saja membelikan nya" Ucap violet yang enggan pergi kemanapun.

"Baiklah" Ucap vino

Menghubungi sopir, menyuruh membelikan makanan yang bernama nasi goreng, sambil menunggu vino mencium-cium perut datar nya.

"Segeralah hadir di dalam sini sayang" Ucap vino mencium perut violet.

"Kalau aku tidak juga hamil gimana? Apa kamu akan ninggalin aku?" Tanya violet dengan wajah sendu.

"Tidak akan sayang, aku akan tetap bersamamu walaupun kita tidak memiliki anak" Ucap vino dengan lembut.

Tok tok tok.

Vino pergi keluar untuk mengambil pesanan mereka.

"Ini nasi gorengnya sayang" Vino membuka bungkus nasi goreng dan memberikan pada violet.

Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang