Beni Pras - part 1

2.8K 139 36
                                    

1 bulan berlalu setelah Pras melahirkan baby rosa. Dan kini pras tengah didandani bersamaan dengan dirinya yang tengah menyusui baby rosa

"baby rosa minumnya banyak ya om", tanya dion yang membantu merias wajah pras

" iya. tapi rosa maunya di puting kiri aja", jawab pras

"emang ga sakit om? kan pasti penuh banget", ucap bona yang tengah menyusui baby dirga

" A-ada beni yang bantuin", ucap pras dengan wajah merah padam yang diikuti oleh wajah bona dan dion

"Sudah belum?", tanya ben yang baru datang membawa jas putih milik pras

" sudah ma", jawab dion

" itu baby rosa udah selesai minum belum? aduh.. princessnya kuat banget nyusunya", ben mengelus pipi baby rosa

baby rosa yang sejak tadi menyusu pun melepaskan puting pras dan melihat wajah ben.

"lucunya. tuh di ujung bibirnya ada ASI", ucap dion mengelus rambut rosa

Beruntung baby rosa sangat pendiam dan tak menangis menerima sentuhan dari orang-orang yang gemas dengannya.

" sini om, biar aku bantu tidurin. om lanjutin aja. udah mau jam nya", dion mengambil alih baby rosa dan menimang bayi itu

o(〃^▽^〃)o

Setelah penantian panjang, akhirnya hari ini beni meminang pras sebagai pasangannya yang sah.

puk puk

Frederick menepuk bahu beni

"Pras adalah pria baik. Dia sudah papa anggap sebagai adik sendiri. Jadi jangan pernah menyakitinya", ucap frederick

"papa tenang saja. aku tak pernah berencana menyakiti pras. air mata pras akan menjadi kegagalan ku sebagai suami. Aku akan menjaga nya sepenuh hati", ucap beni

" Huh, kakak tak menyangka akan dilompati oleh kamu dan bona", ucap erick

"Kakak sih pedofil, suka sama yang 10 tahun lebih muda", ucap beni

" ngaca ben", ucap erick

" abis cuma pras yang bisa muasin aku. kakak ga tau kan, wihhhhh... waktu penis aku masuk kedalam lu- mpppppphhh", beni memberontak saat mulutnya ditutup

"mesum mu itu dikurang kurangin deh beni. mama ga mau pras cuma jadi bahan pemuas kamu", ucap ben

beni menepuk tangan ben perlahan, meminta dibukakan bekapan mulutnya

" Itu kan hanya bonusnya saja ma. lagi pula aku tulus sayang dan cinta sama pras", ucap beni dengan penuh keseriusan

o(〃^▽^〃)o

Beni berdiri di dekat altar, menanti pras yang tengah digandeng oleh dika, sebagai wali pras

beni terharu melihat pras, pria yang dicintainya akan segera menjadi istrinya

begitu pula dengan pras yang matanya sudah berkaca-kaca. pras bahagia telah menemukan seseorang yang menerimanya. mencintai dan menyayanginya dengan tulus.

dika menyerahkan tangan pras pada beni.

"jaga dan cintai dia dengan seluruh nyawamu", ucap dika sebelum pergi kembali duduk disamping leon

" Om cantik", ucap beni membuat wajah pras bersemu

Pendeta pun memulai pemberkatan pernikahan dengan memberikan bacaan injil dan juga kotbah nya.

Tangan beni tak pernah sedetikpun melepaskan tangan pras. Jantung keduanya pun sama-sama berdetak dengan cepat.

Sampai tibalah prosesi pengucapan janji setia.

Can we be a happy ending?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang