Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Pekerjaan yang gila membuat Lisa selalu saja melupakan bahwa dia tidak bisa sebebas dulu saat bekerja.
Dia telah memiliki anak saat ini. Anaknya yang baru berumur empat tahun. Dia menghela nafas sepanjang dia berada di perjalanan menuju rumah tetangganya, tempat dia selalu menitipkan anak.
Lisa memejamkan mata sejenak ketika rasa lelah mendera. Sudah dua minggu sejak dia kehilangan ibunya, dia merasa sangat sulit membagi waktu antara pekerjaan dengan anaknya, Angel.
Biasanya, Lisa menitipkan putri kecilnya itu pada sang ibu. Tapi, ibunya meninggal karena serangan jantung dua minggu lalu dan sejak saat itu, dia mulai kesulitan menjaga Angel sendirian.
Seandainya saja mantan istrinya tidak pergi, mungkin dia tidak akan merasa sesulit ini. Pemikiran itu pernah terlintas dalam benaknya selama sepersekian detik.
Tapi, dengan cepat Lisa menggelengkan kepalanya. Tidak, lebih baik dia pergi. Lagipula, wanita itu yang telah berselingkuh darinya. Lisa tidak membutuhkannya, pikirnya sambil menghela nafas dan kembali fokus untuk melajukan mobilnya.
Tiba rumah tetangganya, Lisa bergegas turun dari mobil dan berlari. Dia mengetuk pintu dan tak lama, seorang wanita muncul. Dia telah mengenakan gaun, bersiap untuk pergi.
“Chaeyoung, maafkan aku. Aku terlalu sibuk dengan pekerjaan dan...” Lisa menggelengkan kepalanya, menyadari bahwa dia mengoceh. “Dimana Angel?”
“Untungnya dia tidur.” Kata Chaeyoung sambil mempersilakan Lisa untuk masuk ke dalam rumah. “Aku sedang bersiap untuk kencanku satu jam lagi.”
“Terima kasih banyak, Chaeyoung. Maaf selalu merepotkanmu.” Lisa menatap wanita itu dengan perasaan bersalah.
“Tidak masalah, Lisa. Dia anak yang baik.” Kata Chaeyoung sambil mengikuti Lisa menuju kamar tamu tempat dimana Angel tidur. “Tapi maaf aku harus meneleponmu. Sungguh, jika aku tidak ada kencan, aku pasti ingin sekali menjaganya lebih lama lagi.”
Lisa menoleh pada tetangganya. Dia telah pindah di perumahan tersebut sejak dia bercerai dengan istrinya, tepatnya saat Angel berumur sekitar 5 bulan.
Ya, bisakah kalian percaya? Mantan istrinya berselingkuh saat anak mereka masih sangat bayi. Itu gila, tapi ya orang-orang yang berselingkuh jelas tidak pernah waras.
“Tidak apa-apa. Aku yang minta maaf. Terkadang, aku bahkan lupa makan jika memang terlalu sibuk bekerja.” Kata Lisa sambil merapikan barang-barang Angel.
“Kau butuh seseorang untuk mengurus kalian berdua. Maksudku... bukan hanya Angel yang butuh perhatian, bukan?”
Lisa perlahan mengangkat Angel dalam gendongannya dan menatap Chaeyoung dengan bingung.
“Maksudmu, aku harus mencoba untuk kencan?” Tanya Lisa yang di jawab Chaeyoung dengan anggukan. “Haha, tidak, tidak. Aku belum memikirkan hal itu.”
“Kalau begitu, begini saja. Aku memiliki teman. Namanya Jennie. Dia sangat menyukai anak kecil. Kau mau tidak berkenalan dengannya? Aku yakin, dia sangat bersedia mengasuh Angel. Apalagi, anak ini sangat baik. Jennie pasti sangat menyukainya.” Kata Chaeyoung menjelaskan.
“Temanmu bersedia?” Tanya Lisa.
“Ya. Aku akan memberikan nomor ponselmu padanya kalau boleh?”
Lisa menganggukkan kepalanya dengan cepat. Sangat bersyukur Chaeyoung memberi jalan keluar dari masalah yang membuat dia sangat pusing ini.
“Aku benar-benar berharap temanmu bersedia untuk menjaga Angel. Sekali lagi, terima kasih, Chaeyoung. Selamat bersenang-senang dengan kencanmu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA ONESHOOT (GIP)
Fanfic(21+)INI ADALAH SEKUMPULAN ONESHOOT JENLISA YANG BISA KALIAN BACA SELENGKAPNYA DI KARYAKARSA. DI WATTPAD AKU HANYA POSTING SEBAGIAN BAB SAJA TIDAK BERUPA BAB LENGKAP. UPLOAD SEMINGGU SEKALI.