JENLISA ONESHOOT (GIP)

SHE'S NOT BABY ANYMORE

Ada satu sahabat yang sangat Lisa kagumi di dunia ini, ialah Jisoo Kim.

Mereka tumbuh sejak kecil bersama-sama dan di situlah Lisa tahu betapa penyayangnya Jisoo terhadap seluruh keluarganya.

Bukan hanya pada kedua orang tuanya. Saat mereka berumur 15 tahun, Jisoo bahkan memiliki seorang keponakan. Dan sejak bayi, Jisoo sangat menjaga dan begitu protektif seolah keponakannya itu adalah adiknya sendiri.

Namanya Jennie Kim.

Bersama Jisoo, Lisa sendiri telah melihat perkembangan keponakan Jisoo itu. Mereka bahkan mengajari Jennie pada saat langkah pertama. Dia ingat Jennie selalu memeluk dan merengek untuk di gendong ketika Lisa datang.

Dan entah bagaimana waktu berlalu dan Jennie Kim tumbuh menjadi gadis SMA yang begitu cantik.

Jisoo semakin protektif. Hanya satu orang yang Jisoo percayai untuk menjaga Jennie dan itu adalah Lisa karena mereka telah tumbuh bersama sejak Jennie benar-benar masih bayi.

Dan hari ini, Jennie ulang tahun yang ke 18 tahun. Sambil menggandeng pacarnya, Miyeon, Lisa datang dengan tenang.

“Sayang?” Panggil Miyeon. “Ada apa? Kau tampak begitu tenang dan sedikit gugup?”

Lisa meraih tangan Miyeon hingga mereka semakin bergandengan tangan.

“Tidak ada. Aku hanya gugup saja dengan reaksi Jennie karena sekarang aku membawamu, sayang.” Kata Lisa sambil mengecup bibir pacarnya sekilas.

“Menurutmu, apakah dia akan menyukaiku?” Tanya Miyeon.

Lisa sudah banyak menceritakan bagaimana dekatnya dia dengan Jennie selama ini. Bagaimana Jennie tumbuh bersamanya sejak dia berumur 15 tahun.

Dan betapa pentingnya Jennie dalam hidupnya hingga mengenalkan seorang pacar pada Jennie sepertinya menjadi momen sakral yang membuat Lisa gugup.

Bukan berarti Jennie belum pernah melihat Lisa membawa pacar. Tapi sebelumnya, reaksi dari Jennie cukup mengecewakan karena Jennie tidak pernah menyukai setiap Lisa mempunyai pacar.

Mungkin tumbuh memiliki bibi Jisoo sebagai bibi yang protektif dan posesif membuat Jennie tumbuh sebagai gadis yang posesif juga.

“Aku harap dia akan menyukaimu,” Lisa terkekeh. “Tapi jangan khawatir. Aku tidak akan melepaskanmu kalau pun dia tidak menyetujuinya.”

Lisa baru menjalani hubungan dengan Miyeon sekitar tiga bulan tapi bagi Lisa, ini bukanlah hubungan biasa. Dia telah menjalani banyak hubungan di hidupnya dan sekarang, dia ingin memulai hubungan yang sebenarnya.

“Terima kasih, sungguh berarti kau mengatakan itu.” Kata Miyeon, tangannya mengerat di genggaman tangannya dan Lisa menganggukkan kepalanya saat mereka berjalan.

Pesta ulang tahun yang ke 18 di lakukan di salah satu hotel besar di Seoul. Tak heran, keluarga Jisoo sama seperti keluarganya, termasuk keluarga kaya raya.

Tapi sial, Lisa kembali mengingat bahwa dia datang ke pesta ulang tahun Jennie yang pertama hari itu.

Siapa sangka sekarang dia menghadiri ulang tahun Jennie yang ke 18 tahun?

“Wah, bahkan ada minuman alkohol di pesta ulang tahunnya kali ini.” Gumam Lisa menatap kagum pada apa yang dilihatnya.

“Terasa aneh, ya?”

“Tentu saja. Ya Tuhan, di mataku dia masih terasa seperti bayi yang masih belajar berjalan, Miyeon. Siapa sangka dia sekarang mengadakan ulang tahun dengan minuman alkohol tersaji dan bukan permen serta coklat saja yang tersaji?” Kata Lisa tertawa.