Sudah menjadi rahasia umum bahwa Lalisa Manoban adalah seorang pemain di kampusnya.
Seorang bintang di kampus. Dengan kecantikan dan kemahirannya di lapang sepak bola, Lalisa Manoban selalu menjadi kebanggaan bukan hanya para guru.
Tapi juga Lisa menjadi seorang wanita yang diinginkan banyak orang. Dan tentu saja, Lisa selalu bisa memanfaatkan dirinya sebaik mungkin.
Menolak seorang gadis yang melemparkan diri ke arahnya?
Oh, dalam kehidupan Lalisa Manoban, itu sangatlah tidak mungkin.
Lisa sedang berjalan di lorong ketika dia melihat pasangan sedang berciuman. Dia tidak dapat melihat siapa gadis itu, karena tubuhnya tertutup sempurna dengan tubuh tinggi pria itu.
Tapi entah kenapa, Lisa terus memperhatikan dan keadaan menjadi semakin menarik ketika tangan wanita itu mulai menjelajahi tubuh pria itu.
Ketika wanita itu menyelipkan tangan ke dalam bajunya, pria itu tersentak dan Lisa terdiam, memperhatikan saat mata wanita itu terbuka dengan tatapan gelapnya.
“Astaga, pria bodoh. Kenapa tersentak seperti tidak pernah di sentuh orang seperti itu? Benar-benar bodoh.” Gerutu Lisa.
Penasaran, Lisa pun terdiam dan berusaha mendekat. Mencari sisi hingga dia tak terlihat oleh pasangan yang baru saja berciuman itu.
“Kenapa, Jungkook? Kenapa lagi?” Tanya wanita itu pada Jungkook, mungkin pacarnya.
“A-aku tidak bisa, Jennie.” Gumam lelaki itu sambil menunduk.
“Tapi kenapa?” Tanya wanita yang ternyata bernama Jennie itu, matanya tampak putus asa. “Kita baik-baik saja selama berciuman. Kenapa kita tidak bisa melanjutkan ini? Kau tidak menginginkanku?”
Jungkook tampak meringis dan Lisa memperhatikan mata Jennie yang tampak terluka.
Astaga, kasihan sekali gadis yang terangsang itu di tolak oleh pacarnya untuk berhubungan seks.
Mungkin dia bisa membantunya? Pikiran itu terlintas begitu saja dalam diri Lisa.
Bukan hal aneh jika Lisa bahkan pernah tidur dengan wanita yang sudah punya pacar. Lisa juga pernah membuat beberapa pasangan putus dengan alasan yang sangat sederhana, namun membuat ego Lisa melambung tinggi.
Karena Lisa bisa lebih memuaskan dari para lelaki bodoh itu.
“Bukan begitu, sayang. Tidak begitu... Ya Tuhan, kau cantik. Kau bahkan... s-seksi.” Kata Jungkook. Cara menggumamkan kata seksi itu terdengar malu. “Aku hanya... aku belum bisa.”
“Tolong beritahu aku apa alasannya.” Pinta Jennie.
“Aku belum mau menyentuhmu sejauh itu. Kau sangat berharga dan...”
“Jika aku berharga, kau akan menyentuhku. Aku berulang kali menginginkanmu, mengizinkanmu untuk menyentuhku, Jungkook. Aku menginginkanmu.”
Tapi, lelaki bodoh itu hanya mengangguk dan sekarang malah mundur.
“Maafkan aku, sayang. Maafkan aku...”
Hanya itu yang Jungkook gumamkan sebelum dia berbalik dan berjalan meninggalkan Jennie yang malang dan terangsang itu.
Memastikan Jungkook pergi menjauh, Lisa pun muncul dari persembunyiannya. Dan dia baru saja melangkah mendekat saat melihat Jennie rupanya menyadari kehadirannya.
Tidak seperti wanita lain yang tampak senang melihat Lisa. Tatapan wanita itu justru begitu sinis.
Tapi Lisa mundur? Tentu saja tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA ONESHOOT (GIP)
Fanfiction(21+)INI ADALAH SEKUMPULAN ONESHOOT JENLISA YANG BISA KALIAN BACA SELENGKAPNYA DI KARYAKARSA. DI WATTPAD AKU HANYA POSTING SEBAGIAN BAB SAJA TIDAK BERUPA BAB LENGKAP. UPLOAD SEMINGGU SEKALI.