Karena ia masih membutuhkan seorang pelayan untuk melayani nya dan putri kesayangan nya itu. Ashley tidak terlalu mendengarkan kata-kata ibu nya, ia segera berjalan masuk ke rumah. Di dalam rumah itu sangat gelap, satu satunya penerangan di sana hanya lah nyala api yang berasal dari perapian rumah itu. Terlihat di dekat perapian tersebut, duduk seorang pria gendut jelek di kursi sofa nya yang empuk. Si pria gendut itu memanggil nama putri nya, Ashley.
"Ashley kemari lah—mengapa kau pulang selarut ini, biasanya kau akan tepat waktu?" Tanya si pria gendut kepada putri nya itu. "Aku tadi bertemu paman Frank, dan juga beberapa tikus got di gang menuju rumah. Aku di hadang oleh para tikus got itu." Jelas Ashley kepada ayah nya. Sekarang terlihat seorang wanita di dekat nakas di samping perapian. Ia duduk di karpet bulu lembut di samping perapian. "Benar kah, mengapa kau tidak menikam mereka menggunakan pisau lipat yang ku berikan kepada mu?" Tanya sang ayah kepada putri nya, ia juga memperhatikan wanita yang sedang duduk di karpet bulu yang ada di samping perapian. "Itu hanya akan membuang buang waktu ku, lagi pula mereka hanya sekelompok tikus got. Tak ada yang berharga dari mereka, mereka saja mencari uang dengan merampok. Pasti nya uang mereka hanya sedikit. Organ mereka juga tidak sehat, karena mereka terlalu sering memakan makanan siap saji, dan mereka merokok. Aku benci itu." Jawab sang gadis. "Bagus, apakah kau sudah makan? Jika belum, minta lah ibu mu untuk memasakan makanan untuk mu." Kata sang ayah sambil mengelus rambut putri kesayangan nya itu. "Ya Aku belum makan." Jawab si anak. "Dengar, putri mu belum makan. Memasak lah sana, jadi lah berguna di rumah ini. Jangan mengacau." Kata sang pria gendut memperingati si wanita yang duduk di karpet bulu tersebut.
"Cihh, dasar anak manja."
"Kau bilang apa tadi, kau bilang putri ku anak manja. Di sini yang manja adalah diri mu eva, jangan membuat ku emosi di tengah malam."
"Ya aku akan memasak." Kata sang wanita segera pergi ke dapur rumah mereka. "Aku akan menunggu bersama ayah. Kalau sudah siap beritahu saja." Ucap Ashley memerintah ibu nya.
"Ya." Jawab sang ibu.Di rumah ini, orang yang paling disayangi oleh si pria gendut adalah anak perempuan nya. Gadis itu di manja kan dan di ajarkan bagaimana cara nya bertahan hidup di antara para babi hutan yang berkeliaran. Pria gendut itu sebelum nya memiliki tubuh dan muka yang tampan, akan tetapi setelah memiliki anak, emosi nya dan pola makan nya menjadi lebih banyak. Entah mengapa hal itu bisa terjadi. Sedang kan sang ibu, ia memiliki penyakit mental setelah anak nya lahir. Menjadi seseorang yang menyeramkan. Tak ada yang menarik dari keluarga ini, keluarga mereka adalah keluarga yang cukup kaya.
——*——
Beberapa minggu kemudian, sekarang ryuka dan Jeremy akhirnya dapat menerima perjodohan mereka dengan lapang dada. Tak ada yang bisa mereka lakukan, satu-satunya jalan adalah menerima kenyataan tersebut. Meski sudah menerima keadaan, akan tetapi mereka masih belum bisa menerima status mereka sekarang. Kedua pasangan itu menjadi canggung jika bertemu, tak ada interaksi yang menyenangkan.Tak terasa, akhirnya 1 bulan pun berlalu, kedua pasangan yang sebelum nya canggung itu sekarang dapat menerima satu sama lain, saling menyayangi dan mengasihi. Sekarang terlihat kedua pemuda yang sedang bersantai menghadap ke arah jalanan yang ramai dengan banyak orang berlalu lalang di sekitar jalan. Suasana yang nyaman dan tenang di dalam restoran mahal. Terlihat banyak pasangan orang kaya di sana, ada yang dari kalangan bangsawan dan ada yang dari kalangan pebisnis.
Pernikahan dua pemuda itu telah di tentu kan, tepat pada tanggal 1 Desember mereka akan melangsungkan acara yang bahagia tersebut.
Hari ini, tepat nya pada tanggal 1desember, hari ini adalah hari di mana pernikahan ryuka dan Jeremy di langsung kan. Para bangsawan, pebisnis dan beberapa orang penting lainnya berkumpul di kediaman keluarga Marley. Tampak semua orang sedang berbincang dengan teman dan orang baru yang belum pernah mereka lihat. Kini tempat pernikahan itu ramai. George, si anak bungsu kesayangan keluarga Marley kini sedang sibuk menyambut teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐞𝐚𝐭𝐡 𝐒𝐢𝐥𝐞𝐧𝐭 𝐎𝐧𝐞
Mystery / Thriller⚠️warning⚠️ cerita ini hanya cerita fiksi belaka, jika ada kesalahan kata mohon dimaafkan. cerita ini berkisah tentang seorang bangsawan bernama Jeremy, ia memiliki banyak teman. hidup nya sangat indah dan tertata rapi. kisah hidup nya sangat menar...