23-gemstone

6 1 0
                                    

Terlihat di salah satu meja terdapat sebuah makanan dan sebuah kertas kecil.

Black berjalan kearah meja itu, pemuda dengan keahlian refleksi diri yang hebat itu segera mengambil kertas yang di selip kan di bawah benda indah itu.

"Sarvya?!!"

Suara tawaan seseorang terdengar, suara tawa nya memenuhi setiap sisi ruang makan. Suara dingin itu berasal dari balik pintu tebal dan tinggi ruangan perpustakaan kediaman—pintu besar itu terbuka dengan pelan — menambahkan sensasi mencekam di dalam nya.

Black dengan hati-hati melihat kearah pintu, ingin memastikan suara yang menyeramkan itu berasal dari salah satu orang yang ia kenali.

"Maaf, kau seperti nya ketakutan black." Black dengan wajah yang pucat, segera mengubah postur wajah yang ketakutan itu menjadi wajah kesal.

Pemuda yang menakut-nakuti diri nya adalah salah satu teman baik nya; Pemuda itu bernama guryn. Pemuda bernama guryn itu berasal dari keluarga kaya alexssev, ia memiliki nama yang baik di lingkungan para anak-anak bangsawan. Dengan wajah mencolok dan kemampuan bertarung yang baik—pemuda itu berhasil mengikat satu persatu hati para anak-anak bangsawan yang manis.

"Kau selalu memiliki strategi yang menakutkan, bagaimana tugas yang di berikan sarvya kepada mu? Apakah sudah kau laksanakan dengan baik? Jangan sampai kita semua ketahuan hanya karena membunuh satu ekor babi gemuk yang di ternak oleh raja." Kata black, guryn berjalan santai kearah teman nya. Tangan pemuda itu ia masukan kedalam satu mantel nya — menghindari kedinginan adalah hal yang paling utama bagi nya.

"Kau terlalu takut. Tentu saja aku sudah mengurus para babi-babi imut itu dengan baik—tidak meninggalkan satu peser pun petunjuk untuk para penggembala yang di tugas kan oleh raja." Jawaban guryn membuat hati mungil black menjadi sedikit tenang. Pemuda itu memandang mata sayu milik guryn.

"Kau memiliki mata yang indah namun memiliki tatapan yang tajam—setajam pisau yang di asah oleh seseorang yang ahli. Seperti nya pengajaran keluarga Alexssev benar-benar sangat menempel dengan mu. Di banding kan dengan kakak mu yang bodoh itu — seharusnya kau lah yang lebih cocok untuk menggantikan posisi ayah mu yang sedang naik daun itu. Keluarga Alexssev yang terhormat sekarang memiliki nama yang sedang banyak di perbincangkan oleh orang-orang dari kalangan atas. Jika kepemimpinan keluarga emas itu jatuh kepada orang bodoh seperti kakak mu, aku jamin masa keemasan keluarga alexssev akan berakhir dengan cepat." Ucapan black di tanggapi anggukan oleh guryn. Pemuda itu hanya tertawa, tak ingin membahas keburukkan anggota keluarga nya sendiri.

Dengan berat hati, tuan muda guryn harus menghapus senyuman manis nya. Merasa diri nya sendiri lah yang di sindir.

"Sudah lah, kakak ku tidak seburuk itu untuk meneruskan bisnis keluarga. Ia adalah seseorang yang terpelajar, ia telah mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan bisnis sejak ia masih kecil. Kakak ku sudah di persiapkan dengan susah payah oleh ayah ku. Aku tidak ingin membuat usaha keras ayah ku untuk menyekolahkan diri nya di tempat yang terkenal, menjadi sia-sia." Kata guryn, pemuda itu tersenyum berat. Ia tak ingin membahas hal berat itu untuk sekarang, ia kembali kepada tujuan awal nya yang sangat mulia.

Guryn duduk dengan tegap di kursi megah meja makan itu. Dengan sopan melipat tangan nya seperti seorang anak murid yang baik—duduk dengan tenang saat guru sedang menjelaskan mata pelajaran.

"Sarvya dan snow telah menyiapkan rencana selanjutnya. Aku harap kau akan bisa lebih berguna black — rencana kali ini cukup berat, kita akan mengirimkan benda-benda itu besok. Aku harap kali ini tidak ada kesalahan black, jangan membuat sarvya marah." Dengan nada serius nya, guryn melipat kaki nya—membuat postur pemimpin baik.

Black menganggukkan kepala nya. Dengan cepat melemparkan setumpuk kertas tua kepada guryn yang duduk di depan nya.

Dengan halus — pemuda itu membalik halaman demi halaman, mencari informasi di dalam setumpuk kertas usang itu. Dengan kehati-hatian nya, ia membaca satu kertas dengan lantang.

𝐃𝐞𝐚𝐭𝐡 𝐒𝐢𝐥𝐞𝐧𝐭 𝐎𝐧𝐞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang