28-gemstone

4 1 0
                                    

Pintu penghalang berukuran besar terbuka. Suara deritan pintu terdengar sangat nyaring, semua orang menundukkan kepala mereka.

Jalan menuju kearah pintu itu—berjejer rapih seorang pria menggunakan jas hitam.

Tempat itu sangat gelap, hanya ada cahaya bulan yang dapat menerangi setengah dari ruangan itu. Di setiap sudut ruangan memiliki satu korek api baru.

Teriakkan anak kecil dan juga seorang wanita terdengar.

"Terlalu berisik, potong lidah mereka." Perintah salah satu pria.

Pria itu adalah kevin, ia menangkap seluruh anggota keluarga dari rekan-rekan nya.

Hari demi hari, semakin banyak orang yang mati di gudang persenjataan keluarga kevin. Bau  garbu menyengat dapat tercium dari beberapa kilometer dari lokasi gudang itu berada.

Warga yang tinggal di sekitar gudang itu pun mulai risih akan bau menyengat dari gudang tua milik keluarga kevin.

Mereka semua sepakat jika hari ini mereka akan membongkar gudang tua itu secara paksa. Mereka semua sudah tidak tahan akan aroma busuk yang tercium dari gudang itu.

Salah satu warga membawa sebuah garpu taman—bahkan ada pula yang membawa obor.

Semua orang menerobos masuk kedalam gudang tua itu, semua penjaga segera dengan sigap menghadang jalur masuk para warga yang terbakar oleh emosi.

Kevin yang pada saat itu sedang berada di penjara gudang — segera berteriak kepada salah satu bawahan nya untuk memindahkan semua orang yang berada di sana menuju keruangan bawah tanah.

Kebisingan memenuhi seluruh bagian gudang. teriakkan, teriakkan warga yang emosi dan juga teriakkan tahan Kevin bercampur menjadi satu di gudang tua itu.

Kericuhan terjadi, kevin segera memerintahkan seluruh bawahan nya untuk bergerak cepat. Ia tidak ingin di tangkap oleh raja karena hal ini, ingin kabur? Ia sudah tidak bisa lagi untuk kabur; seluruh bagian gudang sudah di kepung oleh segerombolan manusia dengan emosi yang meledak-ledak.

***

Snow dan black mendapatkan perintah untuk memenangkan masa di gedung tua keluarga kevin.

Kedua pemuda itu keluar dari kereta kuda mereka masing-masing, mereka berdua dan juga para anggota nya—segaja memposisikan kereta kuda agak sedikit lebih jauh dari lokasi kejadian itu. Mengingat tempat itu sekarang sedang di kepung oleh masa.

Snow dan black dilibatkan dalam masalah ini—karena warga yang mengepung tempat itu memiliki jumlah yang sangat banyak. Di tambah lagi kondisi di sana tidak memungkinkan untuk para bawahan raja yang malang untuk memenangkan mereka. Tubuh mereka terlalu lemah untuk hal ini.

Snow mengambil pistol nya, ia menembak peluru kearah langit.

Semua orang menengok kearah sumber suara, mereka semua berjongkok. Salah satu orang tua di sana mengangkat kepala nya.

"Tuan muda werleyn, mengapa anda bisa berada di sini?" Kata si pria tua, snow memandang singkat pria tua itu. Ia melanjutkan perjalanan nya untuk masuk kedalam gudang tua itu.

Black memasang mata nya dalam mode serius dan teliti. Ia melihat kearah kanan dan kiri gudang tua itu, ia melihat kesegala arah.

"Tempat ini sudah sangat tua, mungkin ketika aku masih di langit tempat ini telah di bangun kokoh di tanah ini." Ucap black, snow menganggukkan kepala.

Kedua pemuda itu berpencar, kelompok satu yang berisikan 15 orang mengikuti snow—dan 15 orang lagi mengikuti black, dan sisa nya mengikuti senior mereka masing-masing.

𝐃𝐞𝐚𝐭𝐡 𝐒𝐢𝐥𝐞𝐧𝐭 𝐎𝐧𝐞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang