KEMBALI KE RUMAH

83 9 0
                                    


"Ini... Apa perlu tidurnya begini?" Andin mencicit di depan dada Alano yang tidak bisa ia lihat apakah pria itu tidur atau belum.


"Aku harus memeluk begini karena itu bisa meyakinkan aku dan membuatku tenang. Siapa yang dapat menebak, nanti saat aku bangun kau tiba-tiba menghilang lagi?" 


"Aku tidak akan pergi. Bukannya aku sudah berjanji padamu akan setia," 


"Meski begitu aku belum sepenuhnya percaya. Kenapa? Kau keberatan aku peluk?" Alano menurunkan pandangan dan kedua mata mereka saling beradu. 


"Walau dipeluk begini terasa nyaman sekali, tapi sesak." jawab Andin jujur. 


Mendengar komentarnya, Al melonggarkan pelukannya pada tubuh sang istri. 


"Bagaimana sekarang?"


"Yah, baiklah. Bisa diterima,"


"Aku mau tidur, kau juga tidurlah. Biasanya kan kau yang suka tidur setelah hamil."


"Bukan aku yang suka tidur. Tapi anakmu yang membuatku begitu," Andin menyela tak terima. 


Alano mendengus, "Bukannya sama saja?" 


"Tentu beda. Kau bilang begitu aku jadi merasa jadi orang pemalas saja." 


"Kau saja yang sengsian. Aku bilangnya tidak punya maksud apa pun, hanya menyatakan fakta yang ada." Kelit Alano tidak mau disalahpahami. 


Andin menghembuskan napas dalam-dalam. Berusaha bersabar karena selalu kalah bila berdebat dengan pria yang tengah memeluknya erat sekarang. 


"Kenapa kau tidak bicara?" Alano yang tadi menutup matanya, langsung membuka mata dan mengintip Andin. 


"Kau bilang mau tidur? Tidak jadi kah?"


"Ya ini mau tidur,"


"Ya sudah tidur saja kalau begitu. Tidak perlu mengajak aku bicara lagi."


"Sekarang kau jadi kesal," 


"Ya ampun... Pria ini mendadak jadi cerewet sekali sih." Dalam batin Andin sudah menggerutu keras. 


"Andin...." 


Yang dipanggil pun mendadak berpura-pura menjadi orang bisu dan tuli. Berpura-pura tidak mendengar panggilan Alano dan terus memejamkan matanya sampai dia tertidur sungguhan. 


___


Mau infokan. Yang udah ikutin After One Night, aku putuskan buat ngerubah alur cerita di bagian extra bab. Perubahannya cuma bagian Askara dan Iliyana batal aku garap dan aku tambahkan bab bonus Al Andin jalan-jalan liburan. Kalian bisa baca ulang part bonusnya, dan aku menyarankan setelah buka puasa nanti. Terima kasih. 

Pengantin Pengganti (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang