PAMAN SAHABATKU || END

PROLOG

Mencintai paman dari sahabatmu sendiri? Sial, sebenarnya itu tidak pernah terlintas sedikit pun di kepala dan juga hati seorang Agatha Clara Josephine. Tapi, sialnya, setelah bertahun-tahun bersahabat dengan Calvin Juso Handono, Agatha baru mengetahui jika lelaki itu mempunyai paman yang super duper tampan dan jangan lupakan pewarakannya yang menggoda dengan kedua otot di kedua lengan tangannya serta di lengkapi urat-urat yang menonjol di bagian telapak tangan lelaki itu. Baru pertama kali bertemu saja sudah membuat seorang Agatha blingsatan ketika melihat makhluk tampan tersebut.

Berbagai macam godaan serta rayuan sudah Agatha layangkan kepada sosok paman sahabatnya yang bernama Aditya Gautama itu. Namun, dari semua godaan serta rayuan yang dia layangkan tidak pernah berhasil membuat sosok Aditya tergoda olehnya. Malahan, dia selalu mendapatkan tatapan dingin dari lelaki itu.

Hingga, kejadian satu malam membuat Agatha akhirnya berhasil masuk ke dalam hidup seorang Aditya. Namun, semua itu tidak bertahan lama. Agatha yang saat itu ingin memberitahukan sesuatu kepada Aditya langsung mengurungkan niatnya ketika mendengar pembicaraan yang membuat hatinya bak di tusuk pisau.

Agatha memutuskan pergi. Pergi menjauh dari semua orang yang pernah terlibat dengannya. Menjauh dari Calvin, sahabatnya dan juga menjauh dari Aditya, orang yang dia cintai. Agatha menjauh dari orang-orang yang dia sayangi dengan membawa sesuatu yang begitu berharga.

Namun, bagaimana jadinya jika sosok yang di jauhi oleh Agatha selama bertahun-tahun kembali ada dan sosok itu tepat persis ada di belakang tubuhnya?

"Akhirnya, setelah bertahun-tahun saya menemukan kamu, sweety."

Tubuh Agatha seketika menegang ketika mendengar suara yang sangat dia kenal. Suara yang bertahun-tahun tidak pernah dia dengar, kini kembali mengalun dengan lembut di telinganya.

"Mulai sekarang, kamu tidak akan lepas dari saya lagi, sweety. Apa yang menjadi milik Aditya Gautama, maka selamanya akan tetap menjadi miliknya."

Agatha tau, saat dia mendengar ucapan tersebut, maka bisa di pastikan jika dia benar-benar tidak akan pernah bisa lepas dari lelaki itu. Sebab, dia tau sejak dulu laki-laki itu memiliki kuasa yang hebat dan ucapannya bukan hanya sekedar main-main.