📌PROLOG📌

16 1 1
                                    

Hallo, Sahabat Zora👋
Ketemu lagi bareng penulis amatiran ini, ayo lanjut simak kisah selanjutnya yang aku tulis.

Buat yang baru mampir, aku terbiasa menyebut para pembacaku dengan sapaan sahabat zora yaaaa.

Okey sedikit curhat ya, sebenernya cerita ini udah ada sejak 2020 lalu, tapi aku ga pernah yakin buat publish, butuh waktu empat tahun buat aku yakin publish cerita ini. Semoga kalian suka yaaa🤗🤩

Kalian udah tau kan ini bakal nyeritain apa? yap betul, kisah Nadya dan cinta yang hilang di hidupnya.

📌Jangan lupa tinggalkan jejak 📌

☆♪^0^♪☆ HAPPY READING ☆♪^0^♪☆

☆♪^0^♪☆


Nadya Gabriela Natasya. Nama lengkap seorang gadis cantik nan manis. Gadis pintar. Bukan hanya pintar dalam segi akademis, gadis itu juga pintar bermain tenis. Bahkan gadis itu juga salah satu member geng motor. Hidupnya hampir sempurna dengan kedua orang tua yang lengkap, seorang kakak laki-laki yang begitu menyayanginya, dan kekasih hati yang sudah menjadi tambatan hatinya sejak sekolah menengah pertama. Tepatnya saat hampir lulus.

Namun semua itu sirna saat kekasih hatinya dengan tega mengkhianatinya bersama sahabat mereka. Nadya hancur saat itu juga. Kakak laki-lakinya yang tidak terima, tentu saja tidak tinggal diam, laki-laki itu membuat kekasih Nadya babak belur dan masuk UGD.

Tak berselang lama, kakak laki-laki Nadya-Revan Argantara juga patah hati karena tunangannya pergi untuk selama-lamanya akibat diteror musuh geng motor yang Nadya ikuti. Revan adalah ketua geng motor tersebut. Geng motor itu adalah Agrios.

Nadya mengusap punggung kakaknya yang masih tersedu di depan nisan kekasihnya. "Kak, udah ya. Kita pulang. Biarin Kak Lita istirahat dengan tenang."

Laki-laki itu menoleh. Perlahan berdiri mencium nisan kekasihnya lalu merangkul sang adik dan mulai berlalu pergi meninggalkan pusara kekasihnya.

Berselang sekitar satu bulan, Revan dinyatakan mengalami depresi berat akibat merasa bersalah atas meninggalnya sang kekasih. Orang tua Nadya terpaksa memindahkan Revan ke Bali untuk proses penyembuhan.

Saat itu juga dunia Nadya hancur tak tersisa. Kekasih yang selama ini selalu ada kini telah pergi. Begitu juga kakaknya yang selalu menjadi pendengar yang baik harus ikut pergi jauh.

Nadya sendirian. Orang tuanya adalah seorang pembisnis dan juga dokter sehingga tak punya banyak waktu untuk Nadya. Saat naik kelas sebelas, Nadya memutuskan pindah sekolah meninggalkan sahabatnya yang sudah mengkhianatinya. Mantan kekasihnya juga berpindah kota karena pekerjaan kedua orang tuanya. Yang Nadya tau laki-laki itu pindah ke kota Surabaya.

Awalnya Nadya akan pindah ke SMA Mentari Bangsa bersama Kevin Nugraha- sahabat baiknya di Agrios. Namun niatnya ia urungkan saat ia tahu bahwa orang dibalik kematian kekasih kakaknya adalah geng motor musuh Agrios.

Sahabat baik kakaknya yang juga salah seorang member Agrios memberitahu kabar itu padanya. Vino Tirtayasa-namanya.

Vino memberikan selembar foto pada Nadya saat gadis itu berkunjung ke markas besar Agrios. "Ini Arka. Arka Bramantio Pratama. Dia ketua baru Alaska. Dia adalah dalang dibalik kematian Talita!"

"Darimana lo tau soal ini?!" tanya Kevin yang masih belum percaya. Ia tahu betul sifat rekannya ini yang senang mengadu domba. "Setau gue Bang Nico sama bang Revan itu temen baik dari SMA."

"Heh! Lo lupa, Nico baru beberapa bulan yang lalu meninggal, dan mereka nyalahin kita dan nuduh kita yang udah bunuh Nico!" Kevin tak lagi menyangkal, itu memang benar adanya. Tapi rasanya ia masih kurang percaya bahwa Alaska-lah dalang di balik kematian kakaknya.

Vino duduk disamping Nadya. "Nadya, lo yakin mau diem aja? Karena orang ini kakak lo pergi ninggalin lo. Jadi, lo harus balas dendam!"

"Heh! Jangan gila ya lo, Bang! Lo mau jadiin Nadya alat buat balas dendam?!" Kevin tentu saja tidak terima mendengar ide gila Vino. "Nadya itu salah satu orang yang selalu kita jaga! Kalo dia kenapa-napa gimana!?"

"Heh! Lo kenapa sih, lo gak sakit hati kakak perempuan lo yang selalu lo jaga di teror sampai meninggal!?! Gue aja yang cuma temennya sakit hati!" Vino mulai tersulut emosi melihat Kevin yang nampak santai saja mendengar berita yang ia sampaikan.

"Tapi lo gak punya bukti kuat buat nuduh mereka!" Kevin masih ngotot dengan pendiriannya yang tidak percaya bahwa Alaska-lah pelakunya.

"Lo---"

Nadya menutup telinganya berdiri dari posisi duduknya. "Udah cukup! Lo berdua gak usah debat lagi! Gue bakal pindah ke Nusa Bangsa dan balas dendam buat kematian kak Lita!"

Nadya memutuskan hal besar itu dalam waktu singkat untuk melerai pertengkaran panas antara Kevin dan Vino.

"Nadya! Lo gila!?!" Kevin benar-benar tidak habis pikir dengan keputusan gila Nadya.

"Udahlah! Lo diem aja. Nadya udah setuju, dan dia bakal ada selalu dalam pantauan gue selama dua puluh empat jam. Jadi lo gak usah khawatir," ujar Vino yang merasa menang karema ide balas dendamnya akan terlaksana melalui Nadya.

"Nadya, gue sebagai ketua Agrios yang baru, perintahin lo buat mundur dan gak usah dengerin omongan dia buat balas dendam sama Alaska!" ujar Kevin yang kini sudah resmi menjadi ketua Agrios yang baru setelah kepergian Revan.

"Vin, ini udah keputusan gue. Dan gue balas dendam bukan atas nama Agrios. Tapi atas nama kakak gue dan kakak lo, kak Lita!" setelah mengatakan itu Nadya pergi meninggalkan markas.

☆♪^0^♪☆


Arka Bramantio Pratama. Dia adalah seorang anak pengusaha garmen dan juga toko kue. Arka juga termasuk salah satu member sebuah geng motor bernama Alaska.

Arka memiliki seorang kekasih yang ia temui di pantai Bali. Gadis itu berasa dari Surabaya. Arka menjalin kasih dengan gadis itu sekitar satu tahun lamanya. Tak ada satupun anggota keluarga yang mengenal gadis itu. Kecuali Arletta Putri-sahabat Arka sejak kecil yang sudah seperti adik baginya kerena sudah tak memiliki ibu. Bahkan ayahnyapun membencinya karena menganggap Arletta adalah penyebab kematian istrinya.

Hingga akhirnya, petengahan kelas sepuluh, Arka berniat mengenalkan kekasihnya pada seluruh anggota keluarganya. Itu pun bisa terjadi karena Karenitta Nindya -sepupunya yang baru datang dari Jerman terus memaksanya. Arka membiayai transportasi dari Surabaya ke Jakarta. Namun sayang sekali, pesawat yang ditunggangi gadisnya mengalami kecelakaan dan semua penumpang di konfirmasi meninggal walau tak semua jasad korban ditemukan.

Arka terpukul akibat kejadian itu. Hingga akhirnya, ia menjadi seorang playboy yang memacari banyak gadis hanya untuk menyalurkan rasa sakit hatinya.

Tak berselang lama dari kejadian itu, Arka juga harus kehilangan ketua geng motornya yang tak lain adalah kakak sepupunya-Nico Prasetya. Kakak kandung dari Karen. Arka sangat terpukul saat itu juga. Apalagi Karen yang baru sebenatar merasakan pelukan hangat sang kakak karena selama ini tinggal berjauhan Indonesia-Jerman karena perpisahan kedua orang tuanya.

Sesaat setelah itu, Arka diangkat menjadi ketua baru Alaska. Samudra Kafka-kekasih Karen tak terima karena seharusnya tahta itu jatuh padanya yang notabennya kekasih Karen adik ketua besar Alaska. Sejak saat itu pula, Samudera keluar dari Alaska dan memutuskan hubungannya bersama Karen. Kini entah kemana perginya laki-laki itu setelah keluar dari Alaska dan mencampakan Karen begitu saja.

☆♪^0^♪☆

Bersambung
Okey. Sahabat, Zora semua, kita ketemu lagi di part 1 yaaa

Sumedang
2024

THE LOSTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang