📌Jangan lupa tinggalkan jejak 📌
☆♪^0^♪☆ HAPPY READING ☆♪^0^♪☆
☆♪^0^♪☆
Hari ini adalah hari karya wisata yang sudah direncanakan sekolah sejak dua bulan lalu. Semua siswa kelas 11 dan panitia osis sudah berkumpul di lapangan sekolah. Sedangkan Nadya baru saja sampai di antar oleh kakaknya. Melihat Nadya yang baru mengeluarkan kopernya, Arka segera menghampiri.
"Butuh bantuan, Nad?" tanya Arka. Nadya menatap kakanya sebentar. Tak ada reaksi apapun sehingga Nadya membiarkan Arka membawa kopernya.
"Buat sekarang gue percayain adek gue sama lo! Tapi bukan berarti gue udah percaya soal kasus Lita! Gue cuma gak mau adek gue kenapa-napa. Kalo adek gue lecet sedikitpun gue cari lo sampai ke ujung dunia sekalipun!" ucap Revan dengan serius pada Arka.
"Tanpa lo minta gue pasti jagain dia."
"Yaudah, Kak, hati-hati ya. See you!" ujar Nadya sembari mencium kakaknya.
Revan langsung masuk ke dalam mobilnya dan melaju pergi meninggalkan SMA Nusa Bangsa.
"Silahkan tuan putri," ujar Arka mempersilahkan Nadya berjalan duluan menuju bis.
"Apaan sih, Arka," jawab Nadya sembari terkekeh geli mendengar lelucon kekasihnya itu.
Arka memutuskan untuk satu bis dengan Nadya, untuk meminimalisir kejahatan Karen yang seperti belum kapok karena tegurannya tempo hari. Dilihat pada saat akan naik ke dalam bis, gadis itu dengan sengaja menyenggol bahu Nadya hingga hampir terjatuh. Arka ingin menegur, tapi Nadya menahannya.
Perjalanan dari Jakarta ke Puncak akhirnya selesai. Siswa siswi mulai keluar dari bis dan berkumpul di lahan kosong sesuai arahan panitia. Setelah semuanya turun dari bis dengan barang bawaan mereka, Dion sebagai ketua osis meminta mereka semua untuk segera mendirikan tenda sesuai kelompok yang sudah di buat saat di sekolah.
Satu kelompok terdiri dari tiga orang. Nadya satu kelompok dengan Arletta dan juga Raysa. Dan Karen sekelompok dengan Laluna dan Tiara, teman dari Raysa.
Saat sedang kesusahan membangun tenda, Arka datang untuk membantu. "Sini aku bantuin."
Raysa langsung mendekat dan memeluk lengan Arka begitu saja. "Ah Arka emang baik banget deh. Iya emang kok kelompok aku butuh banget bantuan."
Arka melepaskan tangan Raysa dengan kasar. "Apaan sih lo!"
Arletta mendekat. "Heh, kalo jadi mantan tuh tau diri dikit, udah sering di tolak juga, masih aja gatel!"
"Apaan sih lo, heboh banget!"
"Lo---"
"Udah-udah, liat tenda orang-orang udah pada jadi, tinggal tenda kita yang belum jadi," ucap Nadya melerai pertengkaran Arletta dan Raysa.
Akhirnya perdebatan itu selesai begitu saja, mereka melanjutkan kegiatan mereka membangun tenda yang belum selesai itu di bantu oleh Arka dan Ardhan. Dari tendanya Karen menyerigai, ia punya rencana baru untuk menjahili Nadya.
☆♪^0^♪☆
Setelah selesai dengan tenda masing-masing dan makan siang, waktu menuju sore digunakan panitia untuk mencari jejak.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOSTING LOVE
Novela Juvenil💦Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.💦 💎Start : Juli 2024 💎Finish : - 🦋Nadya adalah gadis yang memiliki banyak cinta dalam hid...