📌Chapter 25 : Pulang📌

1 0 0
                                    

📌Jangan lupa tinggalkan jejak 📌

☆♪^0^♪☆ HAPPY READING ☆♪^0^♪☆

☆♪^0^♪☆

Kelas Nadya sedang tidak ada guru dan hanya diberikan tugas untuk dikerjakan. Ponsel Nadya bergetar. Nadya mengecek ponselnya.

Chatting

Sayang : Sayang, aku dapet alamat si ferdi fotografer ulang tahun Aldo waktu di bali

NadyaGabriella : Hah? Serius
NadyaGabriella : dmna?

Sayang : Ada di daerah belakang mall

NadyaGabriella : Kamu dapet darimaa?

Sayang : DM instagram

NadyaGabriella : Yaudah nanti pulang sekolah kita ke sana

Sepulang sekolah Nadya menunggu Arka yang belum keluar dari kelasnya padahal bel pulang sudah berbunyi sejak lima belas menit lalu. Arletta dan Karen sudah pulang duluan.

Sebenarnya anak kelas ips 2 sudah bubar dari tadi. Namun Arka dan beberapa temannya sedang di ceramahi oleh bu Siska karena ketahuan merokok di toilet saat mata pelajarannya.

Tak lama bu Siska keluar dari kelas ips 2. Nadya mengangguk sembari tersenyum sebagai bentuk sapaan.

"Kamu Nadya kan? Anak Ipa 1? Pacarnya Arka kan?"

"Iya, Bu."

"Yaudah bilangin tuh pacar kamu, kalo di sekolah tuh jangan ngerokok, nanti saya laporin ke orang tuanya kalo ketahuan lagi!" ujar bu Siska memperingati.

"Iya, Bu, nanti saya bilangin Arka nya. Maaf ya, Bu."

Setelah Nadya mencium tangan, bu Siska langsung pergi berlalu menuju ruang guru.

"Sayang!" Nadya menoleh mendapati Arka berjalan ke arahnya.

"Kamu ngerokok ya?!" ujar Nadya sembari berkaca pinggang.

Arka menyengir sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Sebatang doang. Bu Siska ribet banget ngomelinnya sampe kuping aku panas!"

"Bukan cuma kuping kamu yang panas! Nih kuping aku juga ikutan panas karena omelan bu Siska!"

"Lah, dia marahin kamu juga?"

"Iya."

"Kurang ajar tuh guru. Awas aja ntar gue kerjain!"

"Ehhhh, gila dasar ya. Aku diomelin juga gara-gara kamu tau!" kesal Nadya sembari mencubit pinggang Arka membuat sang empunya mengaduh kesakitan.

Arka dan Nadya sedang mengendarai motor menuju tempat tinggal potografer yang mereka cari yang bernama Ferdi.

Arka menghentikan motornya di depan sebuah rumah sederhana di daerah kampung belakang mall.

"Ini rumahnya?" tanya Nadya pada Arka.

"Dari alamatnya sih bener."

Arka berjalan menuju teras rumah dan mengetuk pintu rumah itu. Beberapakali Arka mengetuk tak ada jawaban.

"Kok kayak rumah kosong sih, Ka, tuh rumahnya aja kotor gini. Kayak gak ada penghuninya," ujar Nadya memperhatikan sekitarnya. Arka tak menyerah, ia mencoba mengetuk lagi pintu rumah itu.

"Mas, Mbak, cari siapa ya?" tanya seorang tetangga yang menghampiri mereka.

"Eh, Bu, ini kita lagi nyari mas Ferdi. Ini bu fotonya. Ini bener rumahnya, Bu?" tanya Arka pada ibu yang menghampirinya.

THE LOSTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang