📌Chapter 34 : Tenggelam📌

2 0 0
                                    

📌Jangan lupa tinggalkan jejak 📌

☆♪^0^♪☆ HAPPY READING ☆♪^0^♪☆

☆♪^0^♪☆

Setelah menemukan Nadya, Arka segera menggendong Nadya untuk keluar dari hutan dan mengobati kaki Nadya yang terluka.

Saat Arka dan yang lain keluar dari hutan dengan Nadya yang ada di gendongan Arka, semua tersenyum lega melihat Nadya selamat tak kurang satu apapun. Arletta langsung mendekat.

"Nad, gue seneng lo gak papa. Sorry ya gue gak sadar kalo lo jatoh," ujar Arletta dengan tulus begitu Nadya turun dari gendongan Arka.

Nadya menggenggam tangan Arletta dan tersenyum. "Gak papa, Ta, lo gak salah kok."

"Ta, bantuin Nadya ganti baju ya," ujar Arka. Arletta langsung mengangguk dan membantu memapah Nadya untuk masuk ke dalam tenda.

Setelah selesai, Arletta langsung membantu Nadya pergi ke posko untuk mengobati kakinya yang terluka dan makan malam di sana. Selesai mengobati kaki Nadya, Arletta mengambil makanan untuk Nadya.

"Bentar ya gue ambilin lo makanan dulu," ucap Arletta dan Nadya hanya mengangguk. Tak lama Arletta datang dengan sepiring makan malam untuk Nadya.

"Lo gak makan?" tanya Nadya karena Arletta hanya membawa satu piring nasi saja.

"Gue udah makan tadi sama yang lain."

"Udah diobatin, Ta?" tanya Arka yang datang menghampiri.

"Udah. Karena udah ada lo, gue pamit duluan ya," setelah itu Arletta langsung berlalu meninggalkan Arka dan Nadya.

"Yaudah cepetan makan, nanti sakit lagi," ucap Arka karena Nadya tak kunjung menyentuh makanan itu.

"Iya ini juga mau di makan. Kamu udah makan?"

"Udah kayaknya," jawab Arka.

"Kok kayaknya, yaudah nih makan aku suapin!" Nadya menyodorkan sesendok nasi ke mulut Arka. Arka tersenyum dan langsung melahapnya.

"Sekarang gantian. Ayo aaaa." Nadya terkekeh dan membuka mulutnya. Adegan romantis itu ternyata di saksikan langsung oleh Malik yang tak sengaja melihat di celah pintu yang terbuka. Niat hati hanya ingin mengambil makan malam, eh malah melihat adegan romantis sang mantan.

☆♪^0^♪☆

Hari ini adalah hari terakhir camping di puncak. Sudah banyak hal yang mereka lakukan di hari kemarin dari aktivitas air hingga api unggun.

Malam ini Nadya sedang berjalan-jalan berdua bersama Arka dipinggir sungai.

"Nanti kita wajib staycation ke sini berdua," ujar Arka membuat Nadya yang tengah menggandeng tangannya tersenyum.

"Wajib sih, sekeluarga juga kayaknya lebih seruuuu," ucap Nadya membuat Arka mengacak rambut kekasihnya gemas.

"Arka, bisa bantu bapak sebentar?" tanya pak Guntur dari atas.

"Aku ke sana sebentar ya, kamu lanjutin dulu sendiri gak papa?" Nadya tersenyum dan menggelengkan kelapanya. "Jangan jauh jauh ya."

Setelah itu Arka berlari kecil menghampiri pak Guntur dan Nadya melanjutkan jalan-jalannya seorang diri.

Hingga ia berhenti di pinggir sungai menatap jauh ke depan sembari melemparkan krikil kecil di sekitar sana.

"Hay, Nad, mau coklat panas?" ucap Malik yang menyodorkan segelas coklat panas ke arah Nadya.

THE LOSTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang