📌Jangan lupa tinggalkan jejak 📌
☆♪^0^♪☆ HAPPY READING ☆♪^0^♪☆
☆♪^0^♪☆
Sepuluh mnit kemudian Nadya sampai di rumah sakit, Arka langsung dibawa ke ruang UGD untuk ditangani. Diperjalanan tadi Nadya sudah menelpon Karen untuk menyusul ke rumah sakit.
Setelah kurang lebih satu jam, Arka sudah keluar dari ruang UGD dan segera dipindahkeun ke ruang rawat inap VIP.
"Nadya, ini udah sore, lebih baik kamu pulang dulu ya, sayang. Kamu besok juga harus sekolah," ucap Sarah sembari mengusap kepala Nadya lembut.
"Tante, Nadya disini dulu ya, sampe Arka siuman," ucap Nadya memohon. "Nanti Nadya pulang, Aldo yang anter. Iya kan, Do?"
"Iya, Tante, nanti Aldo yang anter Nadya sampe rumahnya." Sarah hanya tersenyum sembari mengusap kepala Nadya lembut.
Nadya tengah berada di kamar mandi untuk mencuci wajahnya. Ponselnya berdering di atas wastafel.
Calling from Kevin Nugraha
Nadya mengangkat panggilan itu.
"Hallo, Vin, kenapa?" tanya Nadya setelah ia mengangkat panggilan itu.
"Lo dimana sih? Gue nungguin lo di kaffe lebih dari satu jam, lo gak dateng! Gue ke rumah lo, lo gak ada. Lo dimana aih sebenernya?!"
"Vin... Vin... Tenang dulu ya. Sebelumnya gue minta maaf gak ngabarin lo tadi. Sekarang gue di rumah sakit, tadi waktu jalan pulang gue sama Arka kena begal---" belum selesai Nadya berbicara, Kevin sudah memotong ucapannya.
"Apa?! Kena begal?! Tuh cowok katamya ketua geng. Masa sama begal aja kalah?! Gimana bisa dia jagain lo, Nad!" Kevin terus saja bicara tanpa memberikan jeda untuk Nadya memotong ucapannya. "Terus sekarang keadaan lo gimana. Lo dirumah sakit mana?!"
"Heuh... Kebiasaan banget lo kalo ngomel gak pernah ngasih jeda buat gue ngomong. Dengerin dulu makannya," ucap Nadya dengan sedikit kekesalan. "Gue emang kena begal sama Arka, tapi tadi, gue hampir di tusuk sama begalnya dan Arka nyelamatin gue jadi dia yang sekarang di rawat di rumah sakit. Paham lo sekarang?!"
"Syukur deh kalo gak papa. Yaudah nanti kalo lo mau balik lo telpon gue. Gue yang jemput."
"Gak usah, Vin, nanti gue dianterin sama Aldo aja ya. Lo istirahat aja di rumah, okey?"
"Okey. Bye, Nad, jangan pulang malem!" ucap Kevin memberikan peringatan.
"Iya. Bye, Vin." Begitu panggilan di tutup, pintu kamar mandi diketuk oleh Karen.
"Nad, lo masih lama?"
Nadya membuka pintu kamar mandi. "Kenapa, Ren?"
"Lo abis telponan?"
"Ah, iya. Bunda gue nelpon, baru pulang sedangkan gue gak ada di rumah."
"Oh gitu? Yaudah lo cepet pulang gih, lagian Arka udah sadar tuh. Dia nanyain lo."
Nadya tersenyum dan berjalan menghampiri brankar Arka.
"Ka..."
"Nad, kamu gak papa kan?" tanya Arka begitu Nadya datang mendekati brangkarnya.
"Aku gak papa Arka, kamu tuh yang kenapa-napa," jawab Nadya. "Maaf ya karena nyelamatin aku, kamu jadi kayak gini."
"Udah tugas aku buat selalu lindungin pacar aku yang cantik ini," ucap Arka sembari mencubit hidung Nadya dengan gemas. "Ini udah malem lho, Nad, kamu kok gak balik sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOSTING LOVE
Ficção Adolescente💦Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.💦 💎Start : Juli 2024 💎Finish : - 🦋Nadya adalah gadis yang memiliki banyak cinta dalam hid...