📌Chapter 37 : Semakin Keruh📌

2 0 0
                                    

📌Jangan lupa tinggalkan jejak 📌

☆♪^0^♪☆ HAPPY READING ☆♪^0^♪☆

☆♪^0^♪☆

Setelah sampai di rumah sakit kasih bunda, Nadya segera menghampiri resepsionis untuk menanyakan kamar rawat Arka. Setelah mendapatkan arahan, Nadya, Erika, dan Kevin segera menuju ruangan itu.

"Arka baik-baiak aja?" tanya Nadya begitu sampai di depan ruang rawat Arka.

"Akhirnya lo samapi juga. Arka baik-baik aja. Dia udah sadar juga, lo masuk aja," jawan Aldo. Nadya masuk meninggalkan Kevin dan Erika di luar. "Duduk, Vin!"

Kevin mengangguk dan ikut duduk menunggu Nadya bersama yang lain.

Saat pintu ruangan Nadya buka, Arka menoleh. Namun saat melihat Nadya yang masuk, laki-laki itu langsing mengalihkan pandangannya ke lain arah.

"Arka... Kamu gak papa?" tanya Nadya lirih sembari berjalan lebih dekat.

"Ngapain kamu ke sini?!" tanya Arka sinis.

"Aku khawatir sama kamu, kamu gak bales chat aku dari siang. Tiba-tiba aku dapet kabar kamu kecelakaan ya aku khawatir."

"Heuh, aku begini juga gara-gara kamu," ucap Arka.

"Aku minta maaf, Arka, aku gak ada maksud buat bo---"

"Buat bohong!?" potong Arka sarkas. "Kalo kamu gak ada niat bohong, kamu gak akan pura-pura gak kenal sama Malik. Seenggaknya kamu bilanglah kalo itu temen kamu di sekolah lama. Tapi apa kamu malah pura-pura gak kenal kan sama Malik!"

"Tapi aku bisa jelasin soal itu."

"Jelasin apa?! Kalo kamu udah gak ada rasa sama Malik, kamu pasti jujur kan sama aku kalo Malik itu mantan kamu, tapi kamu lebih milih bohong kan," ujar Arka. "Udahlah, Nad, aku masih gak mau dengerin penjelasan kamu. Aku masih kecewa sama kamu. Lebih baik sekarang kamu pulang jangan ganggu aku dulu, kasih aku waktu buat sendiri."

"Gak! Aku gak mau. Aku gak mau pulang."

"Pergi Nadya," ujar Arka dengan nada rendah.

"Gak, aku mau tetep di sini."

"Aku bilang pergi, Nadya."

"Gak!"

Emosi Arka meluap. "PERGI!"

PRANG.....

Bentakan itu berbarengan dengan alat medis yang jatuh berantakan karena Arka banting. Nadya yang mendapat perlakuan kasar itu langsung menangis dan berlari keluar dari ruangan.

Saat Nadya keluar, Ardhan dan Aldo hendak masuk. Nadya menubruk kedua orang itu dan berlari keluar dari rumah sakit.

"Nadya!" teriak Erika yang langsung mengejar Nadya keluar diikuti Kevin di belakangnya.

"Nadya tunggu!" Erika berhasil menahan tangan Nadya untuk tidak pergi jauh. Erika langsung memeluk Nadya erat. Nadya menangis dipelukannya. "Udah ya. Kita pulang ke rumah gue."

Akhirnya mereka pulang ke rumah Erika. Setelah sampai dirumahnya, Erika langsung membawa Nadya ke kamarnya dan menyuruhnya istirahat setelah meminjamkan baju miliknya untuk Nadya.

Erika turun kembali ke lantai dasar untuk menemui kekasihnya. "Vin, lebih baik sekarang kamu pulang lagi ke rumah Nadya, kasih tau kak Revan kalo Nadya nginep di rumah aku. Dan inget, jangan bilang masalah Arka. Okey?".

Kevin mengangguk. "Yaudah aku pulang ya. Hati-hati di rumah. Bye."

Setelah mencium kening Erika sekilas Kevin pergi meninghalkan rumah kekasihnya. Tak lama setelah Kevin pulang, mobil Malik masuk ke halaman. Pemilik mobil itu keluar.

THE LOSTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang