📌Jangan lupa tinggalkan jejak 📌
☆♪^0^♪☆ HAPPY READING ☆♪^0^♪☆
☆♪^0^♪☆
Sore harinya Nadya tengah bersantai di taman belakang sembari bervideo call bersama Revan.
"Jadi gimana? Kamu udah nemuin cara buat maafin bunda?" Nadya sedikit menarik napasnya.
"Belum, Kak, Nadya gak tau harus maafin bunda dengan cara apalagi."
"Nadya, kakak tau kamu kecewa sama bunda. Tapi jangan sampai suatu saat nanti, rasa kecewa itu berubah menjadi penyesalan yang begitu dalam," pesan Revan. "Kakak harap kamu bisa segera berdamai dengan keadaan dan memaklumi sikap bunda yang selalu menomor duakan kamu. Kakak yakin, suatu saat nanti kamu akan paham dengan semuanya." Nadya hanya tersenyum sebagai tanggapan.
Revan mencoba mencari topik baru untuk diobrolkan dengan adiknya. "Kamu masih suka ketemu sama anak-anak Agrios?"
"Hm? Masih, Kak, tapi paling cuma sama Kevin sih."
"Gak papa. Suatu saat nanti kita bakal ngumpul lagi, yang sabar ya. Saat kakak pulang nanti, kakak bakal beresin semua yang belum selesai." Nadya mengangguk dan tersenyum mendengar itu. Itu tandanya Revan sudah kembali memiliki gairah hidup dan Nadya yakin kakaknya akan segera kembali.
Obrolan mereka terus berlanjut dengan topik yang begitu seru.
Malam harinya, Nadya mengundang anak-anak Agrios untuk datang ke rumahnya sekedar berkumpul dan bercanda ria.
"Aduh, Nad, lo tuh adiknya raja jalanan, tapi ngebut dikit di jalan malah hampir meninggoy!" cibir Fajar membuat Nadya mendelik.
"Enak aja! Kondisi dan situasinya beda, bego!"
"Queen, kakak lo beneran gak tau lo masih di Agrios?" celetuk Riki bertanya.
"Sampai detik ini sih enggak. Karena dari kalian belum ada yang bocor. Awas aja kalo sampai lo semua bocor gue patahin kaki lo!" ancam Nadya.
"Serem banget."
Kegitan mereka dilanjutkan dengan barbeque an di taman belakang sembari bermain ps.
"Nad, gimana soal perkembangan penyelidikan lo soal Arka?" tanya Kevin yang datang menghampiri Nadya yang sedang duduk di gazebo.
"Gue masih belum dapet bukti kuat buat bilang sama lo, Vin, tapi gue bakal berusaha lebih keras buat dapetin bukti itu. Lo juga terus cari bukti ya tentang kematian ketua Alaska." Kevin menganggukan kepala tanpa ragu.
"Pasti, Nad. Demi lo. Demi abang lo balik ke sini dan ngumpul lagi sama kita." Nadya tersenyum haru dan refleks memeluk Kevin membuat anak-anak yang lain bersorak heboh.
"Dunia milik berdua! Kita mah ngontrak!" teriak Gio membuat Kevin melemparinya dengan sandal.
☆♪^0^♪☆
Sekitar pukul sebelas malam, anak-anak Agrios baru beranjak untuk pulang karena Nadya sudah mencak-mencak mengusir mereka. Ia butuh istirahat, tapi teman-temannya ini ngeyel tidak mau pulang.
"Jaket gue di dalem, Nad," ujar Kevin yang masih mengikat sepatunya.
"Yaudah gue ambil bentar." Nadya beranjak masuk ke dalam ruang tengah mengambil jaket Kevin.
Ting...
Ponsel yang ia pegang berbunyi tanda ada notofikasi masuk.
+62xxxxxxxxxxx : Nadya, aku mau kesempatan. Aku mau jelasin semuanya
+62xxxxxxxxxxx : ayolah, Nad. Aku dan Erika butuh waktu kamu buat jelasin semuanya
+62xxxxxxxxxxx : Nad, kita masih bisa perbaiki semuanya kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOSTING LOVE
Novela Juvenil💦Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.💦 💎Start : Juli 2024 💎Finish : - 🦋Nadya adalah gadis yang memiliki banyak cinta dalam hid...