📌Jangan lupa tinggalkan jejak 📌
☆♪^0^♪☆ HAPPY READING ☆♪^0^♪☆
☆♪^0^♪☆
Seperti hari-hari sebelumnya, Arka sudah standbye di depan rumah Nadya. Namun hari ini agak sedikit berbeda, Arka membawa mobil bukan motor kesayangannya.
"Kok bawa mobil?" tanya Nadya begitu menghampiri Arka di depan rumahnya.
"Motor gue jadwal service."
Nadya hanya manggut-manggut saja. Kemudian masuk ke bagian kiri mobil Arka.
"Ka."
"Hm."
"Kayaknya mulai besok lo gak usah jemput gue lagi deh. Gue gak mau berurusan sama cewek lo. Lagian motor gue juga udah keluar dari bengkel."
"Jadi kemaren lo pulnag duluan karena itu?" Nadya menganggukan kepalanya. "Dia gak ngapa-ngapain lo kan?"
"Enggak. Turutin gue ya. Jangan jemput gue lagi."
"Gak! Gue gak mau!"
"Ih, gila lo ya?!? Kalo cewek lo marah gimana?"
"Yaudah, tinggal putus."
"Gampang banget mulut lo ngomong."
"Ya gampanglah tinggal ngomong!" ucap Arka dengan santainya.
"Nguras emosi emang ya ngomong sama lo!"
Tak terasa dua puluh menit mereka sampai di SMA Nusa Bangsa. Baru saja Nadya akan turun, Arka menahan tangannya.
"Lho, kok tangan lo anget? Lo sakit?"
"Enggak, gue gak papa. Gue duluan ya," ucap Nadya yang langsung turun dari mobil Arka.
Arka menyusul keluar. "Nad, tunggu!"
"Apa lagi?"
"Lo beneran gak papa? Muka lo pucet lho."
"Enggak gue gak papa. Udah ya." Kemudian Nadya mulai melangkahkan kakinya menuju gedung kelas. Namun rasa pusing di kepalanya tak terbendung lagi sehingga gadis itu ambruk di pelukan Arka yang sigap menahannya.
Arka lantas langsung menggendong tubuh Nadya masuk ke dalam mobilnya dan melaju menuju rumah sakit. Setelah menempuh perjalan selama tujuh menit mereka sampai di rumah sakit kasih bunda. Arka segera menggendong tubuh Nadya masuk ke dalam rumah sakit dan Nadya segera di tangani oleh dokter yang bertugas.
Arka menunggu Nadya sekitar sepuluh menit di depan UGD hingga pintu ruangan itu akhirnya terbuka.
"Gimana, Dok?" tanya Arka begitu dokter itu keluar.
"Gak papa, Mas, darah rendahnya Nadya kumat," jelas dokter yang bername tag Ryan.
Lah, nih dokter kenal sama Nadya? Tanya Arka dalam hati.
"Apa perlu di rawat, Dok?" tanya Arka.
"Iya, Mas. Kami harus mengevaluasi kondisi Nadya untuk beberapa hari ke depan," jelas dokter Ryan. "Nadya akan segera di pindahkan ke ruang rawat inap, silahkan mengurus administrasinya bersama suster."
Setelah itu Arka di arahkan untuk mengurus administrasi agar Nadya bisa di pindahkan ke ruang rawat inap.
Kini Nadya sudah di pindahkan ke ruang rawat inap dan gadis itu belum sadar hingga saat ini. Arka bingung harus menghubungi siapa, karena ia sudah menghubungi ibu Nadya menggunakan ponsel gadis itu namun tidak terhubung.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOSTING LOVE
أدب المراهقين💦Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.💦 💎Start : Juli 2024 💎Finish : - 🦋Nadya adalah gadis yang memiliki banyak cinta dalam hid...