Chapter 34 (The Perfect Man)
- Aku sudah mendapat pekerjaan tetap! Bukankah itu kabar yang sangat luar biasa? Aku tidak akan merepotkanmu lagi mulai sekarang, Anna. Bos di tempatku bekerja saat ini juga sangat baik padaku. Aku akan mengirimkanmu lebih banyak makanan lagi nantinya dan berkunjunglah ke sini kalau kau ada waktu. Kami merindukanmu, Anna-
Anna sudah membaca pesan yang dikirimkan kakaknya itu sedari kemarin tapi tetap saja Anna senang membacanya berulang kali. Anna bahkan mengabadikan pesan dari kakaknya itu didalam galeri ponselnya. Itu adalah pesan yang berisi kalimat menggembirakan untuk pertama kalinya selain meminta bantuan dan merepotkan dirinya makanya Anna menyimpan isi pesan itu. Yah walau sebenarnya ada lebih banyak pesan yang dia harapkan masuk kedalam ponselnya dan tentu dari seseorang yang sangat dia harapkan bisa memedulikan dirinya walau sedikit saja. Tapi mendengar soal kakaknya yang kini sudah mendapatkan pekerjaan tetap disalah satu pabrik di dekat kampung halamannya membuatnya ikut senang.
Pada akhirnya Park Jimin (kakak lelakinya Anna) tidak akan merepotkan Anna lagi tapi mungkin ibunya akan semakin jarang menghubunginya mulai saat ini.
Ibunya Anna akan menghubungi Anna jika suatu masalah datang hingga ibunya meminta bantuan Anna dengan paksaan tapi jika masalah tidak datang maka ibunya tidak akan menghubungi Anna bukan?
Anna menarik nafasnya, menghempaskannya perlahan lalu mendongakan kepalanya ke atas. Langit pagi ini bewarna biru cerah. Udaranya terasa sangat sejuk pada awal musim panas tahun ini dan minggu ini adalah salah satu minggu terbaik bagi Anna. Tuan Kim tidak menghubungi dirinya untuk meminta bertemu dan melayani kegilaannya seminggu ini dan tuan Kim tidak mencoba mencari masalah di tempat dia bekerja. Anna juga tidak bertemu dengan sosok tuan Kim seminggu ini setelah terkahir kali dia mengatakan kalau dia tidak akan mau bertemu dan melayani lelaki itu lagi. Jangan lupakan kejadian dimana Anna mendorong Jun hingga Jun jatuh terduduk diatas closet toilet umum! Anna pikir lelaki itu akan segera mencari Anna untuk menuntut balas tapi ternyata kehidupan Anna justru terasa baik dalam satu minggu ini.
Anna punya lebih banyak uang dari pada kemarin-kemarin.
Anna merasa sehat seratus persen setelah satu minggu melakukan aktifitas rutin biasanya tanpa harus bekerja extra.
Anna punya tempat tinggal dan sudah membayar uang sewanya hingga tiga bulan ke depan.
Kakaknya, si Park Jimin juga sudah mendapat pekerjaan tetap hingga lelaki payah itu bisa membiayai istri dan calon anaknya nantinya dan kemungkinan tidak berpotensi untuk menggangu hingga merepotkan dirinya.
Hanya karena ibu Anna tidak menghubungi Anna dan memberi sedikit perhatiannya bukan berarti dunia terguncang dan Anna melupakan semua rasa syukur atas pencapaian yang dia dapatkan selama ini bukan? Merengek bukanlah karakteristik Anna yang ditakdirkan harus menjadi perempuan yang kuat.
Kepala Anna yang masih mendongak dan menatap langit kini tersenyum, menyambut cahaya matahari yang menyinari dunia juga dirinya yang berdiri di tepi jalan sebelum masuk ke dalam gedung mall paling besar di kota tempat dia berada saat ini. Anna bersyukur hari ini dia masih hidup dan menjalani hari baiknya. Dia menegakan kepalanya, melirik ponsel dan melihat jam yang tertera disana kemudian kakinya mulai melangkah memasuki mall. Waktu bekerjanya sebentar lagi akan dimulai jadi Anna harus segera masuk ke dalam mall, menuju locker dan mengganti pakaiannya untuk bersiap-siap bekerja.
Uang adalah segalanya bagi Anna jadi bekerja juga salah satu hal yang paling penting yang Anna harus lakukan untuk mendapatkan uang.
Rambut panjang Anna yang tergerai beterbangan tertiup angin pagi yang menghempas, Wajahnya yang sudah kembali merona (tidak sepucat setelah dia disiksa minggu lalu) kini terlihat semakin cantik dengan tampilan alaminya. Jun yang berada didalam mobil dan tidak sengaja berpapasan dengan perempuan itu masih bisa melihat kecantikannya. Bibir merah muda Anna bahkan terlihat lebih menggiurkan dipagi hari dari pada menu sarapan apapun yang ditawarkan juga dihidangkan para pelayan untuk dirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/357051367-288-k114787.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Shades Grey Of Mr.Kim
RomanceSeorang Kim Jun terlahir dengan memiliki segalanya Lahir dari keluarga yang terhormat, wajah yang tampan, tubuh yang tinggi-kekar, pintar juga cerdas, karir yang cemerlang, berpendidikan tinggi dan membuat semua orang sudah pasti menyukainya. Tapi k...