Chapter 50 (Kneel Down Before Me!)
Jun sudah berpikir untuk memberi umpan lagi pada kail pancing yang tengah dia lemparkan ke dalam kolam ikan besar yang didalamnya terdapat ikan lucu yang diberi nama Anna olehnya. Tapi umpannya ternyata tidak perlu dia gunakan dan dia lemparkan lagi rupanya! Perempuan seperti Anna memang sulit ditebak jalan berpikirnya. Jun bahkan tidak menyangka kalau perempuan itu bisa tiba-tiba hadir di basement tempat mobilnya terparkir sore ini. Apa Anna sengaja menunggunya di sini agar bisa bertemu dengannya?
Ikannya memang tidak pernah berniat mengambil banyak umpan darinya! Ikannya itu tidak rakus dan seperti sangat mudah untuk dipelihara olehnya!
Jun melirik pergelangan tangannya yang masih dipegangi Anna, digenggam seolah Anna tidak ingin melepaskan dirinya kemudian Anna menyadari lirikan tajam dari Jun yang tertuju pada tangannya yang disentuh, dipegangi dan menurut Anna pasti sangat mengganggu lelaki yang sangat benci disentuh orang lain apalagi orang seperti Anna.
Anna tidak ingat kapan terakhir kali dia minum seteguk air hari ini makanya tenggorokannya terasa sangat kering dan salivanya terasa aneh, seperti tidak berbentuk cairan melainkan kail pancing yang menusuk, pedih.
"Tidak bisakah anda mendengarkan permohonanku dulu, tuan Kim?" Anna mulai merenggangkan pegangan tangannya pada pergelangan tangan Jun tapi belum benar-benar melepasnya lalu dia menambahkan, "Aku akan melepaskan tangan anda jika anda mau memberiku kesempatan untuk mengatakan permohonanku dulu!"
"Permohonan apa yang ingin kau katakan?"
Sejenak Anna melirik paman Nam, merasa sedikit risih tapi kemudian Anna meyakinkan diri agar tetap mengatakan apa yang seharusnya dia katakan sore ini setelah menunggu cukup lama di basement. Bukankah Anna sudah melakukan semuanya dihadapan Jun? Anna sudah menahan seluruh rasa malunya, sudah membuang segala sisa harga dirinya jadi untuk apalagi Anna perlu merasakan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dan sudah tidak dimilikinya sedari awal di hadapan tuan Kim yang begitu sempurna ini? Lagipula, belum tentu Anna memiliki kesempatan lainnya untuk bisa bertemu dengan Jun kan?
"Aku ingin meminta bantuan anda!"
Berputar-putar dan berbasa-basi bukanlah gaya Jun, terlalu membuang waktu menurut Jun. Jadi Jun menghentakan tangannya hingga terlepas dengan mudahnya dari jeratan tangan Anna. Anna bahkan sampai sempoyongan dan hampir terjatuh terjengkang. Mungkin karena tidak memakan makanan yang benar sedari dua hari yang lalu makanya tubuh Anna menjadi semakin lemah (Jun tidak terlalu keras saat menghentakan tangannya barusan).
"Aku tidak punya cukup waktu, nona Park!" Jun sudah melangkah tapi kemudian berhenti saat suara lembut Anna mengalun, terdengar mengemis padanya (tentu sangat berbeda dari biasanya).
"Kakak ku di penjara! Aku sangat ingin membebaskan dirinya, secepat mungkin tapi aku tidak bisa melakukan apapun!" Tubuh Anna sudah menghadap ke arah Jun yang membelakanginya namun tetap terlihat seperti mendengarkannya lalu Anna menambahkan sambil menyeka air mata sialannya yang terus saja jatuh meniti dari ujung matanya. "Aku akan melakukan apapun untuk membalas budiku pada anda! Apapun itu!"
Tubuh Jun masih membelakangi Anna, kemudian sudut bibirnya terangkat, menunjukan kelicikannya. "Apapun?!"
"Apapun!" Suara Anna yang terdengar bergetar tetap tidak mengisyaratkan keraguan saat bibir merah muda pucatnya bergerak dan melanjutkan, "Apapun akan aku berikan untuk anda, termasuk nyawaku jika anda menginginkannya, tuan Kim!"
Baiklah, umpannya memang sudah sepenuhnya dilahap dan masuk kedalam perut Anna hingga kailnya menusuk dan sulit dicabut. Yang dilakukan Jun selanjutnya hanyalah menarik pancingnya agar si ikan bisa semakin mendekat dan ditangkap olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Shades Grey Of Mr.Kim
Roman d'amourSeorang Kim Jun terlahir dengan memiliki segalanya Lahir dari keluarga yang terhormat, wajah yang tampan, tubuh yang tinggi-kekar, pintar juga cerdas, karir yang cemerlang, berpendidikan tinggi dan membuat semua orang sudah pasti menyukainya. Tapi k...