Tyuzu

1.4K 198 16
                                    

"O-Om udah" Ucap Souta takut-takut canggung. Gin menegakkan dirinya seperti semula, berdehem untuk mencairkan suasana.

"Jangan lupa" Ucap Gin triplek.

"Iya Om, Om nya wajahnya nyeremin bisa di ubah ngga" Ucap Souta asal. Tapi bener.

"Maksud kamu saya jelek?" Gin sedikit meninggikan nadanya.

"Saya ngga bilang gitu, Om sendiri lho. Maksudnya, Om tuh senyum dikit ngapa sii"

"Terserah saya"

"Apa emang pahatan nya dari sana udah gitu?" Cengo Souta. Gin diam menatap Souta.

Souta menggembungkan pipinya "Ehe, maap ya Om anaknya emang gini mulutnya, ga sopan dikit hehe" Souta kikuk. Gemes, itu yang ada di otak Gin.

"Ya udah Om, duluan ya" Souta yang baru saja melangkahkan kakinya terhenti saat kerah belakang bajunya di tarik Gin sampai oknumnya balik posisi sebelumnya.

"Yang lebih tua duluan" Gin jalan mendahului Souta.

"Dih, kalau gentle yang muda dulu lah" Gerutu Souta sembari jalan di belakang Gin. Gin yang telinganya setajam rubah, berhenti mendadak lalu berbalik. "Aduh, ish" Souta nubruk prat dua.

Gin diam melihat Souta "Apa?" Tanya Souta. "Begitu" Gin sedikit menepikan tubuhnya. "Naon Om?" Bingung Souta tuh.

"Kamu duluan"

"Hah-oh, katanya yang tua dulu"

"Saya pria baik"

"Hidih" Wajah julid Souta, Souta jalan di depan Gin. Perkara jalan aja ribet banget.

Saat kedua sudah keluar dari gang itu buru-buru berubah normal menjadi orang asing. Gin yang langsung melenggang jalan ke mobilnya dan Souta jalan masuk ke cafe.

"Souta" Pira yang manggil.

"Iya Souta disini yor boi~"

"Hih, dari mana aja kamu" Pira berkacak pinggang.

"Eee anu itu lho apasih, kucing-iya kucing ada kucing lucu tadi, gemes banget Souta kalau sama kucing, kamu tau sendiri lah" Alasan Souta.

"Kucing doang, dasar" Souta nyengir ae. 'Untung gampang di kibulin' batin Souta bersyukur.

"Btw, tadi Sir Gin kemana?. Kata kamu minumannya mau di bawa pulang, orang masih di meja" Pira menaikkan sebelah alisnya.

"Ee-m, ga tau orang tadi kayaknya dia dapet telpon. Ah udah pokoknya gitu"

"Kamu apain Sou, dia itu CEO muda Sou, pelanggan top kita"

"CEO?!"

"U pikir?"

"Dia CEO?, dia itu sebenarnya gimana sih" Souta kepo. Untuk leluasa bercerita aka gibah mereka duduk anteng.

"Kamu ga tau dia?!, parah" Souta menggeleng.

"Nih ya, Sir Gin itu CEO muda ter ter ter pokoknya. Kaya, ganteng, terkenal, intinya semua yang perfect ada sama dia, kaum hawa mana sih yang ngga tergila-gila sama dia, cuma sayangnya sikapnya datar plus dingin, itu yang buat orang ga berani deketin dia kalaupun ada pasti langsung di skak mentah-mentah" Ucap Pira panjang.

"Jangan sampai deh berurusan sama dia, tapi gapapa juga sih ugal-ugalan ehehe, tapi takut" Lanjutnya.

Souta di sepanjang cerita dari Pira hanya diam bergelut dengan pikirannya. Ovt nya makin muncul. 'Souta Souta Souta, kamu jadi orang kok goblok banget si. Se engga tau diri kamu Souta, Om Gin CEO!' batin Souta menjerit meratapi.

Daddy Gin [Ginsou]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang