Masih disekolah. Menunjukkan sudah di jam istirahat, trio gacor itu beriringan pergi ke kantin, kelihatan semangatnya karena akan di traktir tukang cari traktiran.
"Silahkan duduk ketua" Zaki mempersilahkan Souta untuk duduk.
"Ketua tunggu disini saja, biarkan kami yang mengantri makanan" Ucap Garin dibuat-buat, diangguki Zaki.
"Geli beut" Souta sinis.
"Ketua mau makan apa?" Tanya Zaki.
"Samain kalian aja"
"Oke gass yok Zak" Garin, Zaki balik badan langsung melenggang pergi.
"Duit!" Balik lagi itu bocah berdua, tangannya menadah.
"Astoge, noh" Souta memberi selembar kertas bernilai warna merah kepada Zaki.
"Wuihh seratus" Mata Garin udah jelalatan. Ya udah mereka balik pergi.
Seraya menunggu Ketua santai dulu, berbalas chat dengan pacarnya diselingi main game simulator. Cukup lama menunggu, dua curut itu kembali dengan tangan penuh makanan dan ciki-ciki beserta minuman.
"Lo pada langsung abisin uangnya?" Yang ditanya mengangguk polos bersama, Souta menghela nafas jengah, ya udahlah ya sekali-sekali.
Garin dan Zaki duduk di sebrang Souta. "Gue beli martabak, pisang coklat, sama bakso bakar" Ucap Zaki.
"Jajanan sama minum gue yang beli, es sirup tuh" Ucap Garin.
"Emang bisa abis, dasar"
"Kita kan predator" Ucap Zaki.
"Hooh embat semua ini" Timpal Garin.
"Bodo ah, penting makan" Souta mengambil setusuk bakso bakar.
"Met mukbang!" Salam pembukaan dari Zaki dan Garin, wk. Mulai dah itu di telen satu-satu, sambil ngebacot tipis-tipis.
"Tau ngga sih, kayaknya bisa nih gue taklukin Krow"
"Pede tingkat dewa" Garin sirik.
"Serius kodok, dia sudah menerima kehadiran diriku. Meski maksa dikit" Zaki memegang dadanya.
"Cepet gandeng kalau kata gue mah" Ucap Souta.
"Proses Sou, makanya dukung gue bukan malah ngejek lo pada" nadanya sedikit ketus.
"Iya Zaki, kita ada kok" Tambah Garin, Zaki memberi jempol.
"Awas lo kalau main-main, gue tampol lu. Lo itu kan pinter baperin orang, crocodile" Ucap Souta ditekankan.
"Kali ini cius Souta, pegang omongan gue"
"Zakinjing bisa serius juga" Sindir Garin jail.
"Yeuu siyaland" Tawa ketiganya pecah.
G'Corp. Gin berada di ruangannya bersama Arion dan Harris, tadi juga ada Sui tapi sudah pergi setelah menyelesaikan kerjasama mereka.
"Pinjem toilet" Ucap Harris beranjak dari duduknya, Gin mempersilahkan.
"Gimana Gin?" Tanya Arion tiba-tiba.
"Apanya yang gimana?"
"Souta"
"Souta kenapa?, jangan berbelit Ion"
"Itu lho Gin, masa ngga tau" Arion memainkan alisnya seraya tersenyum sus.
"Sex?" Ucap Gin dengan jelasnya, mimik wajah Arion berubah melongo.
"Ataga, aku udah secara anonim kenapa malah di eee" Pusing pala Anyon, rorr.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Gin [Ginsou]
Randomhallo epribadiiii jadi di sini aku buat book khusus 'Daddy Gin' dari book ku yang One Shoot, ku angkat derajatnya menjadi book ini. udah si gitu aja semoga syuukaaa. warning⚠ bahasa campur aduk⚠ ini cuma karangan semata jangan di ambil serius⚠ Typo...