Sefuluh

1.5K 196 25
                                    

(Chat) :

Om saya nanti kesananya
gimana? -Souta

Nanti saya jemput -Gin

Siap Om -Souta.

(Chat end)

Hari ini adalah hari dimana party itu di adakan tepatnya malam nanti. Waktu menunjukkan sudah hampir sore, Souta juga baru mengistirahatkan dirinya sepulang sekolah tadi.

"Mandi ntar malem aja lah sekalian, males banget" Souta terlentang di atas ranjang.

"Btw, Souta kayak sokab banget ga sih" Ucapnya sendiri.

"Om nya juga ga kenapa-kenapa kok" Lanjutnya.

"Tauklah, mau push rank" Souta membalikkan tubuhnya, tengkurap. Memiringkan ponselnya, ngegame ngep-ngep.

Sedangkan Gin masih di perusahaan, kerja kerja kerja untuk memenuhi Souta. Belom.

Gin melirik jam di pergelangan nya. "Sebaiknya aku pulang sekarang" Gin menutup laptopnya, merapikan tumpukan kertas dan yang lainnya lalu bangkit dari duduknya berjalan keluar lalu turun menaiki lift.

"Saya pulang duluan, ada keperluan" Ucap Gin pada pegawainya, pegawai itu mengangguk hormat. Setelahnya Gin keluar dari perusahaan mengendarai mobilnya untuk pulang ke kediamannya.

Malam pun tiba ini saatnya. Kita lihat ke Souta terlebih dahulu.

Baru saja keluar dari kamar mandi, tubuhnya masih basah, handuk masih melingkar di badannya.

Ting* chat masuk. Souta mengambil ponselnya.

Cepat bersiap 15 menit lagi
saya tiba -Gin

Iya Om lagi mau pakai baju nih,
Om mau liat? -Souta

Boleh? -Gin

Heh! -Souta

Souta mendengus lalu melempar ponselnya ke ranjang. Gin terciduk oleh author sedang tersenyum hihi. Oke lanjut.

Souta memakai setelan kemarin yang di beli. Gah dyum, jujur Souta merasa ini cakep ehe. Terpantau sedang di depan cermin sedang memuji dirinya sendiri.

"Buset, ganteng banget aing" Kagum Souta pada dirinya sendiri.

"Lanjut nata rambut" Souta mengambil kursi untuk ia duduki. Mulai menyisir rambutnya, menatanya sedetail dan se keren mungkin, manis sih. Tak lupa memasang jepit rambut yang di rekomendasikan si pelayan toko.

"Agak gimana gitu, tapi bagus ya udah lah ya, yang penting pede dulu" Ucapnya di depan cermin.

"Outfit cakep, rambut cakep. Wajah ga boleh kalah dong" Souta skincare an plus mekap tipis-tipis, bibirnya di poles lipbalm yang sering dia pakai.

"Mmm muah. Woah tante-tante kalah ini" Engga coy ngga merah kok. Selesai, Souta merapikan peralatan wajahnya.

Eh bro, jangan kira cewe doang yang boleh gitu-gitu cowo juga harus pinter-pinter ngerawat diri.

"Beres. Aduh tamfan syekali diriku ini~ kop sekop sekop" Souta nyengir sendiri. Selanjutnya Souta memakai kaos kaki.

Ting* chat masuk lagi.

Saya di depan rumah kamu,
cepatlah -Gin

Iya Om bentar tinggal pakai
sepatu nih -Souta

Souta buru-buru memakai sepatunya. "Can, Souta tinggal dulu ya baik-baik di rumah, bye Souta sayang acan"

Souta keluar dari rumah dan benar saja CEO itu sudah berdiri bersandar pada mobilnya, tangannya di masukkan di saku celananya. Souta menghampiri Gin.

Daddy Gin [Ginsou]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang