Tuafuluhtyuzu

1.5K 189 34
                                    

"Mau ngomong a-apa?"

"Nanti aja pas sarapan. Kamu mandi sana, kalau udah selesai langsung ke bawah" Souta mangut-mangut paham, Gin melipir ke ruang ganti.

"Can, gimana ini" Souta melampiaskan kekhawatirannya dengan bejek-bejek acan.

"Anying lu can" Souta beranjak, bersiap untuk mandi.

Gin selesai. Sudah berpakaian rapi, melihat ke pintu lain sepertinya Souta masih di bathroom, atensinya terpantau pada acan yang sedang berjalan-jalan mengitari kamar sambil mengendus-endus. Gin tersenyum, setiap kali melihat acan Gin merasa itu juga Souta. Definisi buah jatuh se pohon-pohonnya, wk.

Gin membiarkan acan di sana. Dia keluar lalu turun terlebih dahulu, menunggu Souta di bawah.

Selang beberapa menit Souta sudah keluar dari bathroom, sudah berseragam, selanjutnya skincare routine.

"Om Gin udah keluar can" Ucap Souta pada kucingnya. Acan tidak peduli dia sedang asik menjilati bijinya.

"Jorok ih" Souta memicing, bomat.

Souta cepat-cepat memakai perawatannya. Mulai dari moisturizer, sunscreen, nyisir alis, dan lipbalm, di akhiri dengan merapikan rambutnya.

"Sip cuakep, siap memelet siapa saja" Souta ngewink depan cermin.

"Jangan ngerusak disini, barangnya mahal semua" Peringat Souta pada acan, di jawab kucingnya dengan menguap.

"Souta anggap itu iya, bye can"

Souta bergegas turun dengan membawa tasnya.

Di bawah, tepatnya di meja makan. Gin menunggu di sana sembari memainkan ponselnya, di depannya siap dengan makanan.

"Om" Yang dipanggil mengangkat kepalanya.

"Sudah?, ayo makan" Gin tersenyum simpul, Souta mengangguk. Souta menghampiri Gin dan duduk di sebrangnya.

Menu pagi ini simpel saja, hanya sandwich dan susu. Jadi harus mulai darimana sekarang, Gin sendiri bingung mengawalinya bagaimana, Souta sendiri sudah keringat dingin. Canggung.

"Eum, acan di sini dulu gapapa?" Souta yang pertama.

"Iya, saya tadi udah nyuruh salah satu maid buat jaga acan disini"

"Acan kalau sama orang baru agak galak, paling maid Om kena cakar dikit hehe"

"Sou-

"Ah iya, berarti Souta nanti ke sini lagi kan buat ngambilin barang-barang"

"Pulang saya jemput"

"Ngga usah, jangan. Souta kesini bisa naik ojol"

"Terus baliknya?"

"Ya ojol lagi"

"Riweh, saya jemput kamu terus kesini setelahnya saya antara kamu pulang ke rumah"

"Tapi... Om ngga lagi sibuk kan?, Souta ngga enak"

"Kamu udah bantu saya, lagian saya sendiri yang nyuruh kamu disini"

"Tap-

"Ngga usah ngerasa ngga enak, kamu sama sekali ngga ngerepotin saya. Jadi jangan berpikir begitu" Oke siap Souta kicep.

"Souta ngga tau diri jadinya" Cicit Souta sedikit menunduk.

"Apa?"

"Eumm, S-Souta minta maaf" Souta ngga tahan.

"Untuk?" Sepertinya Gin tau untuk apa, tapi mari kita lihat Souta bisa sejauh mana.

"Yang tadi malam" Ucap Souta takut-takut.

Daddy Gin [Ginsou]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang