Thelapangbeas

1.4K 189 27
                                    

"M-Maksudnya Om itu kayak panggilan candaan gitu loh"

"Masa, mencurigakan" Zaki memicing.

"Halah Zak chil aja kalik, kalau pun Souta dapet Om-om paling Om-om nya langsung kena mental awokawok" Garin menimpali.

"Nah iya bener tuh kata kodok" Souta menunjuk Garin, terkekeh canggung.

"Ga salah sih" Zaki setuju.

'Yang ada kebalik, gue yang kena mental sama Om Gin' batin Souta mengsedih.

"Cara dapetin Alona gimana sih"

"Mimpi" Zaki/Garin.

"Lo pada gitu ya ternyata!" Souta menunjuk tidak terima ke keduanya.

"Ampun puh, tapi kita ngomong sesuai fakta yang ada" Ucap Garin, tangannya di satukan.

"Bener"

"Bacot, awas aja kalau gue bisa dapetin Alona. Sungkem lo pada" Sinis Souta.

"Ga khawatir si, soalnya ngga bakal kejadian" Nada Zaki meledek.

Plak. Suara renyah dari tangan Souta yang jatuh di paha Zaki. Seketika oknumnya mengaduh sakit

"Anj-op" Belum selesai, mulut Zaki di jejeli bakso.

"Bau mulut lo, ngomong muluk" Garin bagian NGIKNGIK aja.

"Makasih Rin, traktirannya"

"No problem sowta" Garin menoel dagu Souta.

"Sering-sering ya"

"Ngelunjak -_-"

"Gue doain rezeki lo lancar deh"

"Apaan begitu, tapi amin aja. Halah embel-embel lu"

"Hehe"

"Thanks my fav kodok" Zaki ikut.

"Yeah broo"

"Debes, ga pelit kayak Souta"

"Lo minta di jitak?" Ancang-ancang Souta.

"Siap, salah"

"Ini tumben-tumbenan kalian inget terimakasih" Garin drop smile seraya bersedekap dada.

"Biar keliatan baik" Jawab Souta, meminum es teh nya.

"Cukup tau" Ngarep apa Rin? wk.

"Tos dulu Sou" Zaki mengangkat tangannya.

Plak. "Eh, meleset ke jidat"

"Fak kata Zaki teh".

Masih di hari yang sama, di suasana yang berbeda. Ini sudah sore, Souta berada di teras rumahnya bersama dengan motor tampannya, anjay.

Anaknya akan membersihkan motornya. "Lo kotor banget, bjirr" Souta menggebuk-gebuk jok motornya.

"Oke, mari saya bersihkan anda, tuan motor" Souta berucap di depan sepion motornya, dengan tangan mengusap-usap dagunya.

"Cakep banget diriku" Pede dulu ga sih.

"Cantik juga, pantes lanang ada yang naksir" Souta mengedip-ngedipkan matanya.

"Ish apa sih, udah ah" Souta geli-geli sendiri.

Agenda sekarang adalah mencuci motor CB nya, yang di belikan mendiang Daddy Souta dulu. Anjay motor CB, lho iya dong gini-gini kan Souta kaya. Dulu. Souta sudah mempersiapkan alat perangnya, berupa kanebo, ember, lap tambahan juga selang air yang siap mengecrot CB nya.

Mula-mula Souta mengecrot seluruh CB nya dengan air, lalu berjongkok dan mulai menggosok.

"Cuci motor sendiri~"

Daddy Gin [Ginsou]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang