part 3

255 20 0
                                    

"Mau kamu apasih?, pagi-pagi udah ngomel aja kamu". Suara itu membuat telinga gadis yang masih berada dalam selimutnya itu terganggu. Ia bahkan menutupnya dengan selimut. Suara yang setiap hari ia dengarkan.

"Liat didikan kamu, cya selalu aja bikin masalah di sekolah karena apa? Karena kamu ngajarin taekwondo, kalo begini udah dipanggil guru siapa yang mau pergi?". Kesal seorang wanita kepada suaminya.

"Kok aku sih yang kamu salahin, harusnya tuh kamu yang tau, kamu yang tinggal di rumah dan harusnya kamu yang tau anakmu itu ngapain aja". Balas seorang lelaki yang sedang mengenakan dasi di lehernya.

"Kalo gak kamu ajarin masuk taekwondo juga gak akan begini, aku malu tau gak ke sekolah mulu dan kamu biang keroknya". Tunjuk istrinya membuat suami yang membelakanginya membalikkan badan.

"Eh aku tuh kerja ya, kamu ngapain aja dirumah selain ngabisin duit kalo bukan kamu yang ngurusin anak? Kamu mau jadi nyonya tinggal duduk aja? Ya emang harus kamu lah yang ngurus masalah itu, masa aku lagi sih". Balasnya sambil menunjuk lagi.

"Ya tapi kamu kan yang ngajarin dia, makanya tanggung jawablah, kamu yang ke sekolah. Aku udah malu setiap hari ke sekolah".

"Berisik banget sih pagi-pagi udah berantem". Kesal cyara sembari menggaruk rambutnya. Ia terbangun dengan suara perdebatan kedua orangtuanya. Ia pun segera menuju ke kamar mandinya untuk menuju ke sekolah.

"Udahlah, aku buru-buru mau ke kantor kamu urus aja sendiri". Ucap suaminya yang hendak bergegas untuk ke kantornya.

"Tapi pa". Teriak sang istri tanpa ada respon dari suaminya.

"Berantem mulu tiap hari, mereka gak mikirin perasaan gue apa". Batin cyara yang berada di luar kamar milik orangtua nya. Ia pun menonjok dinding kamar karena sudah kesal dengan semua ini.

Bukk!!
Suara tonjokan dari cyara. Meski tangannya sakit, Ia tak menghiraukannya. Ia pun segera pergi ke sekolah meski dengan amarah yang memuncak

***

Pip pip pippppp

Suara klakson motor itu menggema di seluruh sekolah. Sekolah internasioanal ternama yang isinya dari kalangan orang-orang kaya. Namun, di sisi lain ada juga jalur beasiswa untuk kelas bawah yang masuk karena prestasi.YG internasional school, sekolah terkenal yang isinya siswa siswi berbakat di bidangnya. Di sekolah ini terkenal dengan peraturannya yang ketat

"Woi siapa yang nutup gerbangnya? Gue mau masuk nih". Teriak seseorang yang mengendarai motor spotnya itu.

Pip pip pip
Karena kesal, ia selalu membunyikan klakson itu berulang kali agar ada yang mendengarnya.

"Berhenti! Berisik!". Seseorang menghampiri pemilik motor itu agar segera berhenti. Ia pun berhenti setelah siswi itu menyuruhnya berhenti.

"Makanya buka pintunya! Kek gada penghuninya nih sekolah". Pintanya dengan tegas.

"Ya kamu gak liat ini udah jam berapa? Orang-orang udah pada masuk kelas". Ujarnya menjelaskan. Ia adalah seorang osis yang sedang bertugas.

"Cuma telat beberapa menit doang kok, kasih waktu beberapa menit kek gitu". Balasnya.

"Tetep aja namanya peraturan tuh harus dipatuhi". Tegas seorang osis itu setelah membuka pintu gerbang

"Siapa nama kamu". Tanyanya hendak menulis pada daftar yang melanggar.

"Sempet-sempetnya lu mau kenalan ama gue". Jawabnya dengan percaya diri.

"Saya ini osis disini ya, jadi nama kamu harus di tulis untuk daftar yang melanggar". Jelasnya.

Our DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang