Bab 46 : Hanya Rindu

218 46 6
                                    


Ruang keluarga malam,...

Langit ( Bumi ) dan Asia nonton film sambil bermesraan di atas sofa ruang tamu. Tepatnya sih Asia tiduran di paha Langit.

Mereka memang lebih nyaman di rumah Asia yang sepi. Sebab semua pegawai rumah cuma datang di pagi hari dan akan pulang sore harinya.

Sepertinya momen berduaan seperti itu udah jauh lebih cukup buat Bumi menikmati kebersamaan yang selalu bikin dia bahagia.

Tapi,...

Saat sedang asyik menonton film tiba-tiba saja ada air mata yang jatuh di pipi Asia. Otomatis Asia langsung bangun sambil memandangi wajah suaminya.

Asia ;
" Hei,...Kamu kenapa Sayang ??? Perasaan filmya gak sedih deh !!! "

Asia coba mengusap sedikit linangan yang masih tersisa di matanya Langit dengan jemari tangannya yang indah.

Asia ;
" Apa Kamu ada masalah,...??? "

Langit ( Bumi ) menggelengkan kepalanya.

Langit ( B ) ;
" I Love you,...Aku cinta banget sama Kamu Asia Abraham !!! "

Asia ;
" I Love you too Sayang,...Aku juga cinta banget kok sama Kamu !!! "

Mendengar jawaban itu Langit ( Bumi ) malah kembali meneteskan air matanya. Entah kenapa hatinya justru semakin terasa sakit sekali. Seakan semua terasa akan segera lenyap dari hidupnya yang seperti mimpi ini.

Asia ;
" Hei,...Hei,...What's wrong ??? "

Asia sepertinya jadi khawatir melihat Langitnya tiba-tiba seperti ini.

Perlahan Langit ( Bumi ) menggenggam erat tangan Asia sambil terus memandanginya.

Langit ;
" Aku,...Aku,...Cuma takut aja, kalau nanti ingatan lamaku pulih. Tapi,...Justru Aku malah melupakan semua ingatan baru ini. Soal kisah Kita, soal cinta Kita, dan semua kenangan indah sama Kamu Sayang,...!!! "

Langit ( Bumi ) mengatakan itu sampai dengan bibir gemetar dan juga suara yang cukup menyedihkan.

Sementara Asia cuma bisa terdiam. Tapi akhirnya Asia berpikir juga tentang apa yang Langit barusan bilang memang ada benarnya.

Apalagi mereka jatuh cinta saat Langit kehilangan ingatannya.

*** Padahal kan emang bukan hilang ingatan yah guys,...Tapi jelas itu beda orang meskipun di tubuh yang sama.

Langit ( B ) ;
" Aku takut kalau sampai hal itu terjadi,...Aku justru akan melukai Kamu lagi As. Mungkin Aku juga bisa jadi orang yang jauh lebih jahat dari sebelumnya,...🥺🥺🥺 !!! "

Asia mulai ikut merasa sesak mendengar semua kegelisahan hati Langit saat ini.

Tapi kemudian,...

Asia segera mengusap air mata diwajah Langit dan coba untuk mengurangi ketakutannya.

Asia ;
" Sayang,...Dengarkan Aku baik-baik yah. Semua itu belum terjadi, dan semoga aja kalau itu memang terjadi lalu ingatan Kamu pulih. Ingatan Kamu soal Kita akan tetap ada kok,...!!! "

Langit menghela nafasnya berat sekali, sebab jelas itu hal yang mustahil karena mereka berbeda orang.

Langit ;
" Tapi As,...Kalau sampe Aku beneran lupain Kamu dan semua waktu Kita selama ini bagaimana,...??? "

Asia malah memeluk Langit erat sekali.

Asia ;
" Jangan cemas ya,...Apapun yang terjadi nanti, baik atau buruk Aku akan selalu bisa buat Kamu balik jatuh cinta sama Aku lagi kok. Meskipun harus sampai 1000 kalipun Kamu coba buat melupakan Aku dan cinta Kita Sayang,...!!! "

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang