Bab 37 : Masa Lalu dan Masa Kini

283 47 8
                                    


Rumah sakit Bandung,...

Mama Lestari sedang mengelap badannya Bumi dan juga memijiti tangan dan juga kakinya secara perlahan-lahan, supaya tidak kaku karena terlalu lama terbaring di tempat tidur.

Mama Lestari  ;
" Putri Mama kapan Kamu akan bangun Sayang,...??? Mama kangen banget sama Kamu.  ( Panda ) juga sangat merindukan Kamu nak,...!!! "

Matanya Mama selalu berkaca-kaca, menahan rasa rindu akan kesembuhan sang putri kesayangannya.

Beberapa saat kemudian,...

Mama Lestari keluar dari ruangan perawatan Bumi dan melihat ada Agung yang sedang berdiri sambil membawakan sebuah buket bunga.

Agung ;
" Tante,... Apa Saya bisa menjenguk Bumi ??? "

Mama Lestari menahan perasaannya pada lelaki itu dan menarik nafasnya dengan sedikit kasar sebelum menjawabnya.

Mama Lestari  ;
" Tidak bisa Agung,...Sebaiknya Kamu pergi dan jangan pernah datang lagi kemari !!! "

Agung ;
" Saya cuma mau meminta maaf sama Tante dan juga Bumi soal kejadian kemarin. Saya tahu Saya bersalah. Untuk itu Saya memberanikan diri untuk datang kesini Tante,...!!! "

Mama Lestari menatapnya seakan ingin marah tapi beliau tidak bisa melakukannya.

Mama Lestari ;
" Saya dan Bumi sudah tidak ingin berurusan dengan Kamu, jadi sebaiknya Kamu tidak pernah datang lagi kemari. Seperti yang Kamu tahu, kondisi Bumi juga tidak baik-baik saja. Ini di Rumah Sakit,... Tolong sekali lagi Saya mohon Kamu pergilah !!! "

Agung ;
" Tapi Tante,...Saya,...!!! "

Mama Lestari langsung pergi begitu saja meninggalkan Agung yang masih kecewa karena tidak mendapat ijin untuk menjenguk Bumi.

Tapi,...

***Dari kejauhan Kita melihat ada sepasang mata yang melihat kejadian barusan.


----------------------------------------------


Jakarta,...( Malam )

***Rumah Eyang Widuri

Terlihat Eyang Widuri sedang di ruang kerjanya dan menatap hasil medis kedua cucunya Langit dan Bumi.

Sejenak Eyang Widuri membuka kacamata bacanya dan mengusap air mata yang sudah sedikit mulai akan menetes.

Setelah itu Eyang Widuri melihat foto suaminya
yaitu mendiang Hardi Aksara Kusubandio.

Eyang Widuri  ;
" Sepertinya keegoisan dan keserakahan Kita di masa lalu telah mendapatkan KARMA yang terlalu kejam Mas,... Dari kejadian soal anak Kita Allan,...Dan sekarang justru menimpa kedua cucu Kita Langit dan juga Bumi,...!!! "

Setelah beberapa saat melamun dalam pikirannya sendiri Eyang Widuri menelepon Papi Josep.

Eyang Widuri  ;
" Josep,... Apa besok siang bisa datang ke kantor  ??? Ada banyak hal yang ingin Saya bicarakan,...!!! "

Papi Josep  ;
" Baik Bu Widuri,...Saya besok siang akan ke kantor Anda !!! "


----------------------------------------------

Keesokan harinya,...
( Kantor Eyang Widuri )

Papi Josep sudah duduk santai dengan Eyang Widuri di dalam ruangannya.

Eyang Widuri  ;
" Josep,...Saya ingin memperbaharui surat wasiat ku dari yang terakhir kali telah dibuat !!! "

Papi Josep sedikit terkejut ketika mendengarkannya, meskipun cukup wajar jika seseorang yang punya banyak aset dan harta kekayaan sering merubahnya kapanpun mereka inginkan.

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang