Bab 54 : Setelah 25 Tahun

265 56 18
                                    


Bandung sore,...

Setelah pulang dari fisioterapi dan lain-lainnya Bumi dan Mamanya pulang juga kerumah.

Bumi langsung di sambut Panda yang selalu lari kearah nya setiap dia muncul.

Kemudian,...

Bumi duduk di sofa ruang tamu sambil memeluki Panda yang tengah bermanja-manja padanya.

Mama Lestari datang sambil membawakan Bumi segelas air. Bumi langsung meminum air putih yang dibawakan oleh mamanya.

Sementara itu,...

Mama Lestari terlihat duduk di sebelah Bumi dengan ekpresi yang sangat serius sekali.

Mama Lestari ;
" Bumi Sayang,...!!! "

Bumi langsung menatap pada Mamanya, meskipun tangannya masih sibuk mengelus-elus Panda.

Mama Lestari ;
" Kita harus segera ke Jakarta Sayang,...!!! "

Bumi menatap mata Mamanya agak sedikit tajam karena cukup terkejut.

Bumi ;
" Mah,...Aku belum siap ketemu orang yang udah buang Kita !!! "

Mama Lestari menghela nafasnya panjang dan berat.

Mama Lestari ;
" Tapi Langit butuh Kita berdua Sayang,...!!! "

Bumi ;
" Aku masih belum pulih Mah,...Jalan saja belum kuat lama-lama. Dan soal keberadaan Nenekku dan Langit membuat Aku juga masih seperti mimpi. Tidak bisakah Mama kasih Aku sedikit waktu buat bernafas,...??? "

Mama Lestari membelai wajah putrinya yang memang sepertinya belum siap bertemu dan masuk di keluarga Papanya.

Bumi ;
" Langit kan sudah dewasa, dia juga seorang laki-laki yang sudah memiliki istri seorang selebritas,...Kenapa harus Kita yang mengalah dan datang pada mereka !!! "

Mendengar itu Mama Lestari hanya bisa menangis dengan penuh kesedihan. Beliau memang sangat dilema. Karena kedua anaknya sama-sama butuh dirinya.

Dan Bumi jelas saja jadi merasa bersalah meskipun dia agak kesal dengan keinginan Mamanya buat ke Jakarta.

Bumi ;
" Please Mah,...Jangan nangis gini,...Aku justru seperti jadi anak sekaligus saudari yang jahat !!! "

Mama Lestari ;
" Enggak Sayang,...Kamu gak jahat kok. Mungkin Mama saja yang egois. Hanya saja,...Mama takutnya Kita akan terlambat jika tidak segera datang menemui Langit,...🥺🥺🥺 !!! "

Bumi ;
" Maksudnya Mama,...??? "

Akhirnya,...

Mama Lestari menceritakan soal kondisinya Langit yang sebenarnya pada Bumi. Dan hal itu membuat Bumi jadi merasa lemas dan hampa seketika.

Setelah itu Mama Lestari memeluk erat tubuhnya Bumi.

Mama Lestari ;
" Mama gak akan memaksa jika Kamu memang belum siap Sayang,...!!! "

Bisik Mama Lestari di sela-sela pelukannya.

Bumi ;
" Tolong kasih Aku waktu buat berpikir Mah,...!!! "

Mama Lestari ;
" Iya Putriku Sayang,...Tentu saja !!! "

-----------------------------------------------

Kamar Bumi malam,...

Bumi sedang melamun sambil duduk bersandar di tempat tidurnya. Disampingnya terlihat Panda sudah tertidur dengan sangat pulas sekali.

Tak lama Bumi mengambil ponselnya di atas nakas.

Bumi menjelajah social media dan lain-lainnya, mencari informasi soal Asia Abraham dan tentu saja dengan Kakak kembarnya Langit.

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang