Bab 30 : Mini Konser Asia

237 48 10
                                    


Asia benar-benar marah sama Langit. Sudah beberapa hari sejak kejadian kemarin Asia mogok ngomong dan jadi dingin sama suaminya itu.

Bahkan dengan sengaja Asia mulai memakai baju-baju serba terbuka dan ngetat lagi biar Langit juga merasakan hal yang sama wkwk.

H - 1 menuju acara konser Asia.

Langit sengaja datang sore untuk melihat Asia gladi bersih buat acara mini konsernya besok malam.

Langit sempat bertemu sama mertuanya Papi Josep yang baru saja menengok putri kesayangannya latihan.

Langit mengucapkan salam dan langsung di peluk erat sama Papi mertua.

Papi Josep ;
" Kamu sehatkan,...??? "

Langit ;
" Sehat Pih,...!!! "

Papi Josep ;
" Syukurlah,...!!! "

Papi Josep menepuk-nepuk pelan pundaknya Langit.

Mereka berdua duduk di kursi tribun buat mengobrol sambil nonton Asia yang sedang fokus latihan.

Asia sepertinya tahu dan melihat kedatangan Langit, hanya saja karena masih marah jadinya Asia tetep cuek dan seolah tidak perduli. Padahal biasanya Asia paling excited kalau melihat wajahnya Langit muncul kapanpun.

Papi Josep sepertinya memang sadar soal keadaan anak dan menantunya yang kelihatan sangat dingin itu.

Apalagi Asia adalah orang yang tidak pernah bisa menyembunyikan apapun soal suasana hatinya.

Papi Josep melihat Langit yang mencuri-curi pandangan kepada putrinya yang sedang asyik di atas panggung dengan raut wajah sedih.

Papi Josep ;
" Kalian bertengkar,...??? "

Langit sedikit kaget sama pertanyaan Papi Josep. Sehingga Langit jadi agak gelagapan mau jawab apa, dan membuat pandangannya kemana-mana takut ketahuan.

Papi Josep ;
" Papi tahu Kalian sedang ada masalah Lang. Asal Kamu tahu,...Asia itu tidak bisa menyembunyikan perasaannya. Hanya sekilas saja Papi sudah bisa menebak suasana hati putrinya,...!!! "

Langit langsung menunduk malu.

Langit ( B ) ;
" Maaf Pih,...Aku udah bikin Asia kecewa, sehingga dia marah dan gak mau bicara sama Aku lagi,...!!! "

Papi Josep ;
" Itu karena Asia sudah sangat mencintai Kamu Lang. Putriku memang punya harapan sangat tinggi jika sudah menganggap hal itu istimewa. Termasuk soal perasaannya sama Kamu,...!!! "

Langit ;
" Maaf Pih,...Aku masih perlu waktu buat memberikan semua yang Asia inginkan. Tapi Asia sepertinya tidak mau menunggu terlalu lama. Makanya dia marah sekali sama Aku,...!!! "

Papi Josep menepuk pundak Langit pelan.

Papi Josep ;
" Asia memang tidak suka bertele-tele Lang. Bagi putriku itu,...Sesuatu yang harusnya simpel kenapa harus di bikin repot. Asia cuma butuh apa yang sudah pasti, bukan proses yang akan membuahkan hasil,...!!! "

Jujur saja Langit ( Bumi ) masih bingung sama penjelasan mertuanya.

Papi Josep ;
" Apa Kamu juga mencintai Asia ku,...??? "

Tanya Papi Josep tanpa basa-basi.

Langit menatap Papi Josep dengan mata tidak fokus dan wajah sedikit gemetar. Ingin rasanya menjawab IYA,...Tapi kembali lagi Langit tidak yakin itu jawaban yang tepat.

Papi Josep tersenyum kecil.

Papi Josep ;
" Kamu gak usah jawab Lang,...Papi sudah tahu kok jawabannya,...!!! "

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang