Bab 44 : Kecemasan Bumi

328 50 8
                                    


Bumi yang masih berada di dalam tubuhnya Langit seolah-olah tidak ingin kehilangan banyak waktu dengan Asia.

Cintanya Bumi sama Asia sudah jauh di luar nalar.

Bumi sampai tidak rela buat pisah jauh-jauh dari Asia si gadis tercintanya. Entah kenapa setiap detik yang Bumi lewati akhir-akhir ini terasa sangatlah berharga sekali.

Sebab,...

Bumi tidak tau sampai kapan waktunya akan segera habis untuk mencuri hidup serta istrinya Langit.

Saat Asia masih harus tampil dan bernyanyi di sebuah stasiun TV sebelum bisa menghabiskan banyak waktu luang dengan Langit.

Justru,...

Langit ( Bumi ) sepertinya sedang mengurus banyak hal secara rahasia.

Langit ( Bumi ) menemui Pak Harris ( Sekertaris Eyang Widuri ) secara diam-diam dan memberikan sesuatu entah apa itu.

Kemudian,...

Barulah Langit ( Bumi ) segera pergi menjemput Asia di salah satu Stasiun TV Nasional.

Kebetulan sekali Asia masih nyanyi lagu terakhirnya saat Langit ( Bumi ) datang. Dan Langit ( Bumi ) cuma bisa tersenyum sendiri karena selalu terpesona oleh penampilan Asia.

Apalagi saat sedang bernyanyi, Asia terlihat seperti orang yang berbeda. Suaranya Asia yang sangat khas dan sedikit serak membuatnya terdengar sangat seksi.

Beberapa saat kemudian,...

Asia sudah selesai acaranya dan bergegas untuk ganti baju dulu sebelum pulang dengan Langit.

Dengan sangat buru-buru sekali datang mendatangi Langit ( Bumi ) yang sudah menunggunya dengan senyuman yang merekah.

Langit ( Bumi ) segera mengambil tasnya Asia sedangkan Asia langsung menggandeng sebelah lengannya dengan sangat mesra.

Asia sama Langit langsung berjalan keluar dari gedung dengan senyuman yang sama-sama merekah.

-----------------------------------------------

Mobil Langit Jalanan,...

Langit ( B ) ;
" Makasih ya Sayang,...Karena udah mau meluangkan waktu Kamu yang sangat berharga sama Aku,... !!! "

Ucap Langit saat di dalam mobil.

Asia ;
" Orang Aku juga seneng kok kalau bisa terus sering berduaan sama Kamu,...!!! "

Asia langsung menarik kepala langit dan mengecupnya. Padahal supir mereka sempat melirik dari kaca spion dan tersenyum-senyum malu sendiri melihat tuannya sedang mesra-mesraan.

Sore itu,...

Langit mengajak Asia buat nonton Film romantis di bioskop.

Bumi ingin merasakan nuansa pacaran seperti orang lainnya, meskipun itu sangat sederhana. Karena Bumi tidak tau apa akan ada lain waktu lagi buat mereka berdua.

Meskipun sangat bahagia Bumi malah semakin teringat dengan mimpi buruknya lagi. Alangkah sangat berdosanya dia karena sudah melakukan pencurian terbesar dalam sejarah manusia.

Melihat Asianya dari dekat seperti ini membuat Bumi semakin dilema. Bumi paling takut justru nanti Asia-nya yang akan paling terluka saat semuanya kembali ketempat semula.

Sehingga tidak terasa air matanya Langit ( Bumi ) malah menetes dan mengenai lengan Asia.

Sampe Asia menengok dan terkejut melihat suaminya malah nangis.

Asia ;
" Ya ampun Sayangku,...Kamu mellow banget sih sampe nangis gini nonton film ini ??? "

Asia tersenyum gemas lalu mengusap air mata diwajah Langit.

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang