Bab 63 : Drama keluarga

434 49 25
                                    

Ruangan Profesor Dokter Sore,...

Terlihat Eyang Widuri, Mama Lestari dan Papi Josep sedang duduk diantara 4 orang Dokter specialis ( Ahli ) yang kesemuanya memang bertugas merawat dan memeriksa keseluruhan kondisinya Langit.

Profesor Andrea ;

" Sejujurnya di dalam kasusnya Langit itu sangatlah langka sekali terjadi di dunia medis Kita Ibu Widuri,...!!! "

Eyang Widuri, Mama Lestari dan Papi Josep sama-sama bingung dengan statement dari Profesor Andrea.

Eyang Widuri ;

" Maksudnya bagaimana Profesor,...??? "

Profesor Andrea ;

" Seperti sudah Kita ketahui bersama, jika kondisi jantung Langit memang cukup lemah dan kondisi kedua ginjalnya juga semakin lama semakin memprihatinkan sehingga memang sangat di butuhkan segera donor ginjal supaya nyawanya bisa di selamatkan,...!!! "

Mama Lestari ;

" Apa,...??? Langitku butuh donor ginjal,...??? "

Mama Lestari langsung membeku sambil melihat Eyang Widuri dan Profesor Andrea dengan penuh pertanyaan yang membuatnya sangat syok.

Eyang Widuri mencoba mengusap bahu Mama Lestari yang langsung sedikit ditepis karena beliau masih marah.

Eyang Widuri menarik nafasnya sejenak, sebab dia paham dosanya sangatlah besar pada wanita yang telah memberikannya kedua cucu kembarnya yang sangat berharga.

Papi Josep ;

" Maaf tapi Profesor,...Apa kondisi itu yang membuat Langit bisa kembali koma setelah kena serangan jantung lagi pada bulan lalu,...??? "

Profesor Andrea masih terdiam, sebab masih ada ketegangan terutama pada diri Mama Lestari dan Ibu Widuri.

Eyang Widuri ;

" Kamu boleh marah dan murka padaku Tari sepuas hatimu. Akan tetapi,...Untuk sekarang ini mari Kita semua mendengarkan dahulu apa sebenarnya yang sudah terjadi dengan Langit,...!!! "

Mama Lestari sedikit menekan emosinya dan juga menguatkan hatinya yang selalu saja dapat kejutan yang membuatnya sangat terluka.

Mama Lestari ;

" Prof,...Saya ingin tahu SEMUA tentang keseluruhan kondisi Putra Saya Langit,...!!! "

Profesor Andrea melirik kepada Eyang Widuri terlebih dahulu sebelum menjawab dan menjelaskan semuanya. Dan Eyang Widuri sudah mengangguk pasrah untuk membuka semuanya pada Ibu kandung cucu kesayangannya itu.

Hingga akhirnya Mama Lestari tahu kenapa ginjal dan Jantung putranya bisa sampai rusak dan lemah.

Langit sudah mengalami gangguan depresi sejak Papanya meninggal ditambah diperparah ketika tunangan serta calon bayinya meninggal tragis karena kecelakaan lalu lintas.

Dengan dada yang sudah penuh sesak dan air mata yang terus mengucur Mama Lestari tetap berusaha mendengarkan penjelasan dari Sang Dokter kepala senior yang sudah merawat Langit dari lama yaitu Profesor Andrea.

Profesor Andrea ;

" Untuk kasus Langit yang kembali koma hampir satu bulan lebih sebenarnya itu nyaris tidak ada hubungannya dengan kondisi jantungnya yanv lemah juga meskipun gejala awalnya adalah semacam serangan jantung ringan,...!!! "

Papi Josep ;

" Lalu penyebabnya Apa Dokter,...??? "

Tanya Papi Josep yang ikut gelisah, takut, dan cemas soal kondisi menantunya. Apalagi Asia sedang hamil muda.

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang